Demi Vas Kuno, Miliarder Ini Rela Rogoh Duit Rp 190 Miliar

Miliarder asal China, Liu Yiqian merogoh uang senilai 113,9 juta dolar Hong Kong atau Rp 190,4 miliar demi membeli sebuah vas kuno.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 09 Apr 2015, 07:04 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2015, 07:04 WIB
Vas kuno
Vas Guan

Liputan6.com, New York - Dengan uang yang berlimpah, miliarder tak akan kesulitan membeli barang apapun yang diinginkannya. Tengok saja bagaimana miliarder asal China, Liu Yiqian merogoh uang senilai 113,9 juta dolar Hong Kong atau Rp 190,4 miliar demi membeli sebuah vas kuno. (Kurs: Rp 1.671/dolar Hong Kong)

Mengutip laman Forbes, Kamis (9/4/2015), Liu dikenal pernah mencetak rekor harga lelang karya seni tertinggi di dunia. Di rumah lelang Sotheby, Hong Kong, dia kembali mengulangi sejarah tersebut.

Kali ini, dia membeli vas dari era dinasti Song (1127-1279) seharga RP 190,4 miliar. Harga itu merupakan salah satu yang paling tinggi yang pernah dibayar untuk vas keramik dari periode tersebut.

Artefak berwarna hijau kebiruan ini merupakan bagian dari Guan Yao, atau gudang resmi yang dibuat untuk istana kekaisaran waktu itu. Vas tersebut terbilang sangat langka bahkan di Museum Istana Taipei dan Beijing.

Vas tersebut telah menjadi salah satu koleksi pribadi di Jepang selama 40 tahun terakhir. Vas tersebut kemudian akan disimpan di Museum Long milik Liu di Shanghai. Beberapa barang antik yang dibelinya juga dipajang di museum serupa.

Pada November tahun lalu, Liu membeli thangka berusia 600 tahun, sebuah permadani bordir dari Tibet yang dilelang di rumah lelang Christie seharga 348 juta dolar Hong Kong. Pembelian yang paling terkenal mungkin secangkir porselen kecil dengan gambar ayam sederhana pada permukaannya.

Liu tahun lalu membeli cangkir itu seharga 36,3 juta dan meneguk minuman dari cangkir tersebut pada perayaan pembeliannya.

Kolektor 51 tahun, yang suka membayar dengan menggesekkan kartu American Express-nya, terkenal senang belanja di New York. Dia menghabiskan hampir 19 juta dolar Hong Kong pada serangkaian lelang di bulan Maret.  (Sis/Ndw)

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya