Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencanangkan keberadaan tol laut di masa pemerintahannya untuk meningkatkan konektifitas antar pulau di Indonesia.
Chief Economist South Asia, Asean dan Pacific ANZ Glenn Maguire mengungkapkan program pemerintah tersebut akan menjadi satu senjata Indonesia dalam menghadapi pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan dimulai Desember 2015.
"Saya pikir itu program sangat bagus, Indonesia dikenal biaya logistiknya cukup tinggi, itu (program) akan meningkatkan daya saing Indonesia sendiri‎ nantinya," kata dia di Jakarta, Kamis (7/5/2015).
Hingga saat ini‎ jika dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, angka logistik Indonesia masih sekitar 24 persen dari GDP. Hal ini yang dikatakan harus diprioritaskan oleh pemerintah Indonesia.
Tak hanya itu, percepatan pembangunan infrastruktur juga menjadi salah stau hal yang tidak kalah penting untuk mendukung daya saing Indonesia di ASEAN.
Dikatakan Glenn, ‎para investor asing mulai melihat Vietnam menjadi salah satu negara yang tidak kalah potensialnya ketimbang Indonesia untuk berinvestasi.
"Saya pikir kebijakan pemerintah mengenai penyerderhanaan izin investasi harus benar-benar dilaksanakan secara nyata, supaya investor tetap melihat Indonesia lebih unggul," tegasnya. (Yas/Nrm)
Tol Laut Jadi Senjata RI Hadapi Pasar Bebas ASEAN
Jokowi gencar mencanangkan keberadaan tol laut.
diperbarui 07 Mei 2015, 14:56 WIBDiterbitkan 07 Mei 2015, 14:56 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Deretan Negara Dicap Punya Sistem Pemerintahan Terbaik di Dunia
Momen Rio Haryanto dan Athina Papadimitriou Ikut Joget dan Beri Saweran di Pesta Pernikahannya
Manfaat Sehat Daun Kelor dalam Kandungan dan Resep yang Jarang Diketahui
3 Pelaku Pengeroyokan yang Tewaskan Pelajar di Bandar Lampung Dibekuk, 2 Buron
Dosakah Suami jika Memberi Nafkah Selalu Kurang? Buya Yahya Menjawab
Inspirasi Model Rambut Pendek untuk Tampilan Modern dan Edgy 2025
Terungkap, Penyebab Kematian Balita di Jaktim Bukan karena Kekerasan Seksual
Inilah Negara-Negara yang Kini Tinggal Sejarah
Kaleidoskop 2024: Timnas Indonesia Ukir Tinta Emas, Lolos Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia hingga Juara Piala AFF Wanita Perdana
Bagaimana Sains Menjelaskan Fobia?
Cara Praktis Membuat Masker Lidah Buaya untuk Kulit Cantik dan Sehat
YLKI: Diskon Listrik 50 Persen Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi