Greenwood Tunggu Izin Proyek Terpadu di Surabaya

Pada tahap awal akan dibangun tower apartemen, dan dilanjutkan gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Jun 2015, 16:17 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2015, 16:17 WIB
Ilustrasi investasi Properti 3
Ilustrasi investasi Properti (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) mengaku masih menunggu Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk memulai konstruksi proyek terpadu (mixed use) Capital Square di Surabaya. Namun perusahaan optimistis tahap konstruksi tetap dapat dilakukan pada tahun ini.

Corporate Secretary Greenwood Sejahtera, Linda Halim mengungkapkan kalau tahap konstruksi bisa dilakukan tahun ini sesuai jadwal, maka target penyelesaian konstruksi pada Desember 2017 kemungkinan tetap tercapai.

"Proses IMB memang tidak bisa cepat, namun kami yakin tahun ini keluar, sehingga konstruksi bisa dimulai," kata Linda saat berbincang dengan Liputan6.com, Minggu (14\6\2015).

Total investasi proyek ini diperkirakan sekitar Rp 2 triliun termasuk untuk akuisisi lahan sekitar Rp 503 miliar. Nantinya di tahap awal akan dibangun tower apartemen, dan dilanjutkan gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan.

Untuk pendanaan, Greenwood Sejahtera akan mencari dari beberapa sumber seperti kas internal, penjualan awal (prasales) dan pinjaman eksternal.

Di kuartal I tahun ini, Greenwood membukukan pendapatan usaha Rp 19,06 miliar, turun signifikan 80,3% menjadi Rp 19,06 miliar dibanding realisasi pada kuartal I 2014 sebesar Rp 97,044 miliar. Namun perusahaan belum berencana merevisi target pendapatan usaha tahun ini yang dipatok sebesar Rp 600 miliar.

Penurunan pendapatan usaha Greenwood Sejahtera di kuartal I 2015 disebabkan perseroan tidak mengantongi pendapatan dari penjualan unit perkantoran dan juga unit apartemen.

Reporter: Muhammad Rinaldi

(Rinaldi/Ndw)

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya