Business Talk: Ambisi Pertamina Bebaskan RI dari Impor BBM

Indonesia tercatat sebagai negara pengimpor bensin dan solar kedua terbesar di dunia.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 22 Jul 2015, 09:45 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2015, 09:45 WIB
Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi. (Liputan6.com/Balgo Marbun)
Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi. (Liputan6.com/Balgo Marbun)

Liputan6.com, Balikpapan - Kejayaan Indonesia sebagai negara kaya minyak kini hanya tinggal sejarah. Cadangan minyak terus menipis, produksi terkikis, sementara konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri melonjak.

Opsi impor minyak mentah dan BBM untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri tak terhindari. Kini Indonesia tercatat sebagai negara pengimpor bensin dan solar kedua terbesar di dunia.

Untuk membebaskan negeri ini dari ketergantungan impor BBM, Pertamina bakal membangun empat kilang pengolahan BBM. Selain membangun kilang, langkah apa lagi yang diperbuat Pertamina?

Berikut petikan hasil wawancara Nurseffi Dwi Wahyuni dan Balgo Marbun dari Liputan6.com dengan Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi di Kilang Balikpapan, Kalimantan Timur:

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya