Pertamina Belum Untung Jual Pertalite, Berapa Harga Sebenarnya?

Pertamina menawarkan harga promo Pertalite sebesar Rp 8.400 per liter.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 24 Jul 2015, 13:05 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2015, 13:05 WIB
20150723-Persiapan Peluncuran Pertalite-Jakarta-Ahmad Bambang
Pertamina mengklaim Pertalite memiliki keunggulan di sisi kualitas spesifikasi dan harga. Pertalite dengan kadar RON 90 lebih tinggi dari premium RON 88 tetapi harganya lebih rendah ketimbang Pertamax, Jakarta, Kamis (23/7/2015). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina menyatakan harga Pertalite sekitar Rp 8.700 per liter. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) energi itu menawarkan harga promo sekitar Rp 8.400 per liter saat peluncuran uji pasar.

"Harga sekitar Rp 8.700," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Ahmad  Bambang, saat meluncurkan uji coba pasar Pertalite, di SPBU 31.10202, Jalan Abdul Muis Jakarta Pusat Jumat (24/7/2015).

Menurut Bambang, Pertamina belum untung menjual Pertalite dengan harga Rp 8.400 per liter. Harga tersebut hanya mampu menutupi biaya produksi.

"Malah tidak untung dulu, ini promosi. Break Even Point saja," kata Bambang.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dwi Soetjipto, mengatakan, Pertamina akan melihat daya beli masyarakat dalam menetapkan harga Pertalite, dengan posisi lebih mahal dari Premium dan lebih murah dari Pertamax.

"Pertama penetapan harga sebenarnya diukur bagaimana manfaat produk terhadap daya beli masyarakat. Kami cari titik temunya, ini RON 90 yang ditempatkan di antara RON 88 dan 92," kata Bambang.

Vice President Communication PT Pertamina, Wianda Pusponegoro mengungkapkan harga Pertalite Rp 8.400 diberikan agar masyarakat bisa menjangkau BBM yang kualitasnya lebih baik dari Premium tersebut. "Masyarakat bisa rasakan apa yang ditawarkan," kata Wianda.

Namun dia mengaku, Pertamina akan melakukan uji pasar terlebih dahulu serta menerima masukan dari masyarakat terkait BBM baru ini. (Pew/Ahm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya