Liputan6.com, Jakarta Pemerintah telah memutuskan untuk membebaskan bea masuk empat komponen pesawat sesuai usulan dari maskapai penerbangan untuk meringankan biaya perawatan pesawat seiring penguatan dolar Amerika Serikat (AS).
Keputusan Menteri Keuangan tersebut nampaknya disambut positif pelaku industri penerbangan. Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Arif Wibowo menilai meski baru empat komponen, namun itu adalah keputusan yang lebih baik.
"Yang jelas merupakan entry point yang bagus untuk membantu industri angkutan udara, karena yang 4 itu mencakup engine jet maupun propeler, generator, dan sparepart pendukungnya," kata Arif saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (29/7/2015).
Arif mencontohkan salah satu penghematan yang bisa dilakukan maskapai dalam hal perawatan pesawat‎. Dari komponen engine propeler, bea masuk 1 buah engine sendiri sekitar Rp 300 juta.
Meski Arif tidak bisa memastikan berapa penghematan biaya perawatan pesawat dengan adanya pembebasan bea masuk komponen tersebut, namun Arif memiliki range antara 10-15 persen. "Iya (10-15 persen) terhadap biaya perawatan pesawat," tegasnya.
Seperti diketahui, pemerintah telah menurunkan empat komponen pesawat terbang sampai nol persen demi membantu industri penerbangan dalam negeri.
Komponen-komponen pesawat terbang sesungguhnya ada 23 pos tarif. Namun hanya empat komponen yang dibebaskan tarif bea masuknya guna membantu industri pesawat terbang Â
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI), Haris Munandar menambahkan pemerintah membebaskan tarif bea masuk impor untuk empat komponen pesawat terbang karena permintaan dunia usaha mengingat industri dalam negeri belum memproduksinya.
"Empat komponen pesawat terbang itu, antara lain turbo-jet, turbo-propeller dan turbin gas; starter motor; starter-generator dan generator lainnya. Tarif sebelumnya 5 persen menjadi nol persen," ucap dia.
Menurut Haris, sisa dari pos tarif komponen pesawat yang masih dikenakan bea masuk impor dapat menggunakan skema lain seperti Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP). (Yas/Nrm)
Komponen Bebas Bea Masuk Bikin Hemat Biaya Perawatan Pesawat
Meski baru empat komponen, namun itu adalah keputusan yang lebih baik.
diperbarui 29 Jul 2015, 09:46 WIBDiterbitkan 29 Jul 2015, 09:46 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Oppo Tampilkan Keindahan Bali dari Kamera Find X8 Series Lewat Pameran Foto di Istana Ubud
Maruarar Sirait: Kita Lihat, Lebih Kuat PDIP-Anies atau Ridwan Kamil yang Didukung Jokowi-Prabowo
Apakah Protein Bisa Mengecilkan Perut Buncit? Profesor IPB Ungkap Manfaat Mengejutkan!
Apa Efek Samping Suntik Putih: Risiko dan Bahaya yang Perlu Diwaspadai
Mepoly Industry Hadirkan Inovasi Tali dan Selang di INAMARINE 2024
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester City vs Tottenham Hotspur, Minggu 24 November 2024 Pukul 00.30 WIB di Vidio
Benarkah PPDB Zonasi Dihapus? 6 Fakta Penting yang Perlu Diketahui
Mitigasi Kerawanan Pilkada, Bawaslu Lumajang Gelar Apel Siaga Pilkada 2024
5 Strategi Kemenpar Maksimalkan Pergerakan Wisatawan di Libur Natal dan Tahun Baru 2025
Tangani Kanker Darah, Kemenkes Distribusikan Alat Deteksi Dini ke 10 Ribu Puskesmas
VIDEO: Terlalu Fokus Bercanda, Motor Pemuda Berakhir Nyebur Got
Bila Esok Ibu Tiada Tembus 2 Juta Penonton, Rebut Posisi ke-8 Daftar Film Indonesia Terlaris 2024