Liputan6.com, Jakarta - Perum Perhutani dan PT Pos Indonesia menyelenggarakan penjualan sembako murah di perbatasan Indonesia dengan Malaysia tepatnya di Pulau Sebatik, Nunukan Kalimantan Utara, dalam program "BUMN Hadir Untuk Negeri” untuk memperingati 70 Tahun Indonesia Merdeka.
Dalam program tersebut, 2.100 paket sembako dijual dengan potongan harga 70 persen dari seharusnya. Warga hanya cukup membayar Rp 35 ribu untuk paket berisi beras, gula dan garam yang semuanya adalah produksi dalam negeri.
Direktur Utama Perhutani, Mustoha Iskandar datang langsung dan menyerahkan paket sembako kepada warga di desa Sungai Nyamuk jecamatan Sebatik Timur setelah usai Upacara HUT Ri ke 70 tahun yang dipimpin langsung oleh Bupati Nunukan H Basri di lapangan Sungai nyamuk.
Sementara itu pada waktu yang sama Plt Direktur Utama PT Pos Indonesia, Purnomo menyerahkan paket sembako murah kepada warga di balai desa Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik Timur.
"Sebagian warga tidak percaya ada penjualan sembako murah diskon 70 persen, sampai seorang ibu rela antri panjang mengular di depan balai desa Sungai Nyamuk," kata Mustoha dalam keterangannya, Selasa (18/8/2015).
Roswati warga desa tanjung Aru salah satu penerima paket sembako murah mengaku senang ada sembako diskon ini.
Menurut Kepala Desa Tanjung Aru, Palani, hampir 90 persen sembako yang beredar di Pulau Sebatik berasal dari negara tetangga karena mudah memperoleh juga murah dibanding produk dari indonesia sendiri.
"Kami bukan tidak cinta produk dalam negeri tapi memang produk sembako dari dalam negeri jarang beredar di sini" ujarnya.
Dirinya berharap acara yang dilaksanakan kali ini dapat diteruskan di tahun-tahun selanjutnya. Bahkan jika memungkinkan, tidak harus menunggu satu tahun sekali, melainkan pemerintah Indonesia lebih sering memberikan perhatian kepada warga perbatasan itu.
Paket sembako murah didistribusikan proporsional di empat kecamatan yaitu Sebatik Timur, Sebatik Utara, Sebatik Tengah, Sebatik Barat. selain itu juga ada paket sembako murah khusus bagi warga desa yang kurang mampu. (Yas/Gdn)
Warga Pulau Ini Tak Percaya Ada Produk Sembako Murah dari RI
Hampir 90 persen sembako yang beredar di Pulau Sebatik berasal dari negara tetangga.
diperbarui 18 Agu 2015, 11:12 WIBDiterbitkan 18 Agu 2015, 11:12 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Lisan Itu Cerminan Iman Seseorang Kata Ustadz Adi Hidayat, Maksudnya Seperti Ini
3 Metode Memanfaatkan Minyak Kelapa untuk Turunkan Kolesterol
Pramono Akan Bentuk Jakarta Fund agar Tak Bergantung pada Pajak
Pangkas Angka Stunting, Ibu Hamil di Manggarai Barat Diberi Pendampingan
Gelaran Techsauce Global Summit 2024 Perkuat Ekosistem Startup Asia Tenggara
Cek Fakta: Klarifikasi Uang Pecahan Rp 10 Ribu Tahun Emisi 2005 Tak Berlaku
Link Live Streaming Liga Inggris Crystal Palace vs Liverpool, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Chiki Fawzi: Saya Masih Merasa Ibu ke Luar Kota, Nanti Mungkin Balik Lagi
Stablecoin Makin Popular di Afrika Sub-Sahara, Bitcoin Kalah Jauh
Dinilai Tak Mewakili Kepentingan Budaya, Forum Sukat Tolak Raqan Pemajuan Kebudayaan Aceh
Mendalami Cara Pandang Bill Gates Soal Harta dan Kekayaan
Romo Benny Meninggal Dunia, Kakak: Ia Sempat Merasa Tidak Enak Badan