Bos IMF Puji Cara Jokowi Hadapi Gejolak Ekonomi Global

Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 01 Sep 2015, 18:58 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2015, 18:58 WIB
Direktur IMF, Christine Lagarde
(Foto: Reuters)

Liputan6.com, Jakarta - Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde selama dua hari mulai hari akan berada di Indonesia. Sore ini dia beserta rombongan mengunjungi Presiden RI‎ Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Lagarde bersama Jokowi juga mendiskusikan‎ mengenai kondisi ekonomi global yang saat ini tengah bergejolak. Di depan Jokowi, Lagarde mengakui bahwa di dunia tengah terjadi dua sentimen besar yaitu rencana kenaikan suku bunga The Fed dan devaluasi yuan yang dilakukan China.

Namun begitu, Lagarde mengapresiasi kesiapan pemerintah Indonesia dalam mengantisipasi gejolak ekonomi global tersebut. "‎Saya rasa Indonesia sangat bagus sekali dalam menghadapi kondisi yang terjadi sekarang ini di dunia," kata Lagarde di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/9/2015).

 Bos IMF Christine Lagarde Temui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta. (Liputan6.com/Ilyas Istianur P)


Meski ekonomi Indoensia mengalami perlambatan dan nilai tukar rupiah yang sudah melemah sekitar 12 persen sepanjang tahun 2015, namun apa yang terjadi tersebut masih lebih baik dibandingkan dengan negara-negara lain.

Di negara anggota G-20, Indonesia masih menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi‎ terbesar ke tiga setelah China dan India, meski pada kuartal II 2015 pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 4,6 persen.

Sementara di kesempatan yang sama Presiden RI Joko Widodo mengucapkan rasa terimakasihnya atas kunjungan Lagarde ke Indonesia dan mengapresiasi langkah-langkah pemerintah yang telah dilakukan selama ini.

Jokowi menegaskan kunjungan Lagarde ke Istana bukan membahas mengenai utang. "Tidak ada itu (pembicaraan mengenai utang). Tadi kan disampaikan bahwa ada angin dari China dan dari Amerika, kan itu, tapi mereka menyampikan kita memiliki kesiapan baik untuk menghadapi itu," papar Jokowi.

Dalam pertemuan dengan Lagarde, Jokowi di dampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo. (Yas/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya