Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) ingin memperluas wewenangnya. Tak hanya mengawasi persaingan usaha bagi pebisnis di Indonesia, KPPU ingin juga menjangkau pelaku usaha luar negeri yang berinvestasi di Indonesia menjelang masyarakat ekonomi ASEAN.
Ketua KPPU Syarkarwi Rauf mengatakan, hal itu diperlukan apalagi Indonesia akan masuk ke pasar bebas ASEAN. Dengan begitu, peluang pengusaha asing untuk bermain curang (kartel) di Indonesia semakin besar.
"Kita ingin memitigasi ekonomi nasional dari cross border kartel atau internasional kartel. Caranya gimana memperluas jangkauan UU 5 Tahun 1999 dari hanya pelaku usaha di Indonesia juga pelaku luar negeri yang bisnisnya di Indonesia. Atau kegiatan bisnisnya berdampak di Indonesia," kata dia di Jakarta, Jumat (18/9/2015).
Langkah tersebut mendesak, mengingat praktik kartel lintas negara pernah terjadi.
"Contohnya ada di depan mata kita konflik Singapura-Malaysia terkait kartel ayam hidup dilakukan Malaysia tapi diekspor Singapura. Konsumen Singapura akhirnya membeli ayam yang dikartel atau sangat mahal. Tak menutup kemungkinan terjadi di Indonesia," jelasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga menginginkan kewenangan untuk memperkuat KPPU dari sisi pemberian denda. Saat ini, denda maksimal sebesar Rp 25 miliar masih minim apabila dibanding potensi nilai bisnis yang mencapai triliunan.
"Banyak bisnis besar nilainya triliunan yang kalau hanya didenda Rp 25 miliar nggak ada efek jeranya. Sehingga menginginkan denda sampai Rp 1 triliun," tandas dia. (Amd/Zul)
KPPU Ingin Sikat Pengusaha Kartel Lintas Negara
Hal itu diperlukan apalagi Indonesia akan masuk ke pasar bebas ASEANhal itu diperlukan apalagi Indonesia akan masuk ke pasar bebas ASEAN
Diperbarui 18 Sep 2015, 18:34 WIBDiterbitkan 18 Sep 2015, 18:34 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Cara Mengatasi Gas Tidak Naik ke Kompor, Solusi Efektif di Dapur
6 Variasi Sop Bakso yang Menggugah Selera, Lezat dan Menghangatkan
Cara Bikin Es Teler yang Segar dan Nikmat untuk Dinikmati di Rumah
4 Fakta Presiden Prabowo Kumpulkan Pengusaha di Istana, Ajak Atasi Kemiskinan dan Buka Lapangan Pekerjaan
Resep Biji Salak Lembut dan Kenyal, Cocok untuk Menu Buka Puasa
Resep Es Buah Sederhana tanpa Susu, Rasanya Tetap Segar dan Lezat
Perbedaan Keutamaan 10 Hari Pertama, Kedua dan Terakhir Ramadan
Timnas Indonesia Umumkan Skuad Sementara Lawan Australia dan Bahrain, Ada Septian Bagaskara
BNPB Berhasil Kendalikan Cuaca Jabodetabek dengan Modifikasi Cuaca
Analis: Pelemahan Dolar AS jadi Peluang Bitcoin Melejit
Cara Membuat Kulit Putih: Panduan Lengkap untuk Semua Usia
Intip Daya Tarik Bakso Malang Cak Su Kumis, Kuliner Nikmat di Jakarta