‎Dorong Infrastruktur, Anak Usaha BUMN Ini Terbitkan MTN

HK Realtindo menggandeng Mandiri Sekuritas sebagai arranger penerbitan MTN dengan tenor tiga tahun tersebut.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 21 Sep 2015, 20:55 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2015, 20:55 WIB
20150917-Pameran-property-2015-Jakarta
Seorang sales berbincang dengan pengunjung saat pameran Property Week 2015 di Jakarta, Kamis (17/9/2015). 140 pengembang mengisi pameran tersebut dan di harapkan dapat mengembalikan dinamisme industri properti di dalam negeri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Perlambatan pertumbuhan ekonomi Tanah Air membuat Pemerintahan Presiden Jokowi menerbitkan paket kebijakan percepatan ekonomi. Salah satu sektor yang disasar dalam paket kebijakan tersebut adalah properti. Diharapkan dengan adanya deregulasi di sektor persebut bisa investasi dalam rangka memenuhi backlog kebutuhan properti Nasional.

PT HK Realtindo, anak usaha dari PT Hutama Karya (Persero), merespon kebijakan ini dengan meluncurkan beberapa proyek properti, baik apartemen maupun landed house. Langkah ini diharapkan mampu membantu paket percepatan kebijakan ekonomi yang dirilis Pemerintah tersebut. Dengan turut mendorong implementasi program pengadaan hunian untuk kelas menengah dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Direktur Utama PT HK Realtindo, Muhammad Fauzan optimistis bahwa proyek-proyek ini bisa menjadi salah satu solusi untuk menangani backlog nasional. “Dengan proyek-proyek baru yang akan kami luncurkan, kami memperkirakan akan menyumbang sekitar 1.500 unit di tahun ini untuk mengurangi backlog yang ada,” terang Fauzan dalam keterangannya, Senin (21/9/2015).

Untuk membiayai proyek-proyek tersebut, perseroan pun penerbitan medium term notes (MTN) senilai Rp 550 miliar. Dana hasil penerbitan tersebut akan diperuntukkan untuk pengadaan landbank dan recurring income serta pengerjaan proyek-proyek perusahaan.

Tujuh proyek rencananya akan di-launching dalam sisa waktu tahun 2015 ini, diantaranya Proyek Apartemen Olympic Residence dan Pandu Residence di Bogor, Jawa Barat, serta proyek-proyek lainnya di Bekasi, Sawangan, Bogor, Tangerang, dan Jogjakarta.

“Komposisi pendanaannya, sekitar 150 miliar untuk pengadaan landbank dan recurring income sedangkan sisanya untuk pengerjaan proyek-proyek baru,” papar Taufik Hendra Kusuma, Direktur Keuangan HK Realtindo.

Rencana alokasi pengadaan landbank terutama direncanakan untuk menyasar proyek-proyek di sekitar wilayah Tol Trans Sumatera. “Karena leverage value di wilayah tersebut termasuk yang paling prospektif,” tambahnya.

HK Realtindo menggandeng Mandiri Sekuritas sebagai arranger penerbitan MTN dengan tenor tiga tahun tersebut. Penerbitan MTN yang direncanakan dengan skema syariah dan konvensional ini diharapkan dapat membantu tercapainya target laba perusahaan sebesar Rp 151 miliar di tahun ini.

Penerbitan MTN akan dibagi dalam tiga tahap dan diharapkan mampu merealisasikan rencana jangka panjang HK Realtindo. (Yas/Gdn)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya