Liputan6.com, Jakarta - Perlambatan pertumbuhan ekonomi Tanah Air membuat Pemerintahan Presiden Jokowi menerbitkan paket kebijakan percepatan ekonomi. Salah satu sektor yang disasar dalam paket kebijakan tersebut adalah properti. Diharapkan dengan adanya deregulasi di sektor persebut bisa investasi dalam rangka memenuhi backlog kebutuhan properti Nasional.
PT HK Realtindo, anak usaha dari PT Hutama Karya (Persero), merespon kebijakan ini dengan meluncurkan beberapa proyek properti, baik apartemen maupun landed house. Langkah ini diharapkan mampu membantu paket percepatan kebijakan ekonomi yang dirilis Pemerintah tersebut. Dengan turut mendorong implementasi program pengadaan hunian untuk kelas menengah dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Direktur Utama PT HK Realtindo, Muhammad Fauzan optimistis bahwa proyek-proyek ini bisa menjadi salah satu solusi untuk menangani backlog nasional. “Dengan proyek-proyek baru yang akan kami luncurkan, kami memperkirakan akan menyumbang sekitar 1.500 unit di tahun ini untuk mengurangi backlog yang ada,” terang Fauzan dalam keterangannya, Senin (21/9/2015).
Untuk membiayai proyek-proyek tersebut, perseroan pun penerbitan medium term notes (MTN) senilai Rp 550 miliar. Dana hasil penerbitan tersebut akan diperuntukkan untuk pengadaan landbank dan recurring income serta pengerjaan proyek-proyek perusahaan.
Tujuh proyek rencananya akan di-launching dalam sisa waktu tahun 2015 ini, diantaranya Proyek Apartemen Olympic Residence dan Pandu Residence di Bogor, Jawa Barat, serta proyek-proyek lainnya di Bekasi, Sawangan, Bogor, Tangerang, dan Jogjakarta.
“Komposisi pendanaannya, sekitar 150 miliar untuk pengadaan landbank dan recurring income sedangkan sisanya untuk pengerjaan proyek-proyek baru,” papar Taufik Hendra Kusuma, Direktur Keuangan HK Realtindo.
Rencana alokasi pengadaan landbank terutama direncanakan untuk menyasar proyek-proyek di sekitar wilayah Tol Trans Sumatera. “Karena leverage value di wilayah tersebut termasuk yang paling prospektif,” tambahnya.
HK Realtindo menggandeng Mandiri Sekuritas sebagai arranger penerbitan MTN dengan tenor tiga tahun tersebut. Penerbitan MTN yang direncanakan dengan skema syariah dan konvensional ini diharapkan dapat membantu tercapainya target laba perusahaan sebesar Rp 151 miliar di tahun ini.
Penerbitan MTN akan dibagi dalam tiga tahap dan diharapkan mampu merealisasikan rencana jangka panjang HK Realtindo. (Yas/Gdn)
Dorong Infrastruktur, Anak Usaha BUMN Ini Terbitkan MTN
HK Realtindo menggandeng Mandiri Sekuritas sebagai arranger penerbitan MTN dengan tenor tiga tahun tersebut.
diperbarui 21 Sep 2015, 20:55 WIBDiterbitkan 21 Sep 2015, 20:55 WIB
Seorang sales berbincang dengan pengunjung saat pameran Property Week 2015 di Jakarta, Kamis (17/9/2015). 140 pengembang mengisi pameran tersebut dan di harapkan dapat mengembalikan dinamisme industri properti di dalam negeri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri ISK: Kenali Gejala dan Penanganan Infeksi Saluran Kemih
Bansos PKH dan Sembako di Batam Disalurkan Secara Door to Door
Kisah Karomah Syekh Subakir Berjalan di Atas Air, Keajaiban yang Menggetarkan
Perbedaan Pohon Palem dan Kelapa: Karakteristik Unik dan Manfaatnya
Mengenal Ciri-Ciri Bulan: Karakteristik dan Fenomena Unik Satelit Alami Bumi
KPK Sita Mata Uang Asing Rp300 Juta hingga Tas Mewah di Kasus Korupsi Investasi PT Taspen
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Terkesan Sambutan dan Keramahan Suporter
IBL 2025: Pelita Jaya Rusak Debut Arki Wisnu Bersama Dewa United
Reaksi Miliarder Terobsesi Awet Muda Dibandingkan dengan Influencer 58 Tahun yang Terlihat 20 Tahun Lebih Muda
Sepekan, 7 Tersangka Pengedar Narkoba di Banyuwangi Berhasil Diringkus Polisi
Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal: Panduan Lengkap
Perbedaan Meteoroid Meteor dan Meteorit: Fenomena Luar Angkasa yang Menakjubkan