Pemerintah Kebut Tol Trans Kalimantan Ruas Balikpapan-Samarinda

Jalan tol Balikpapan Samarinda terbagi menjadi lima seksi yang membentang sepanjang 99 kilometer.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 23 Sep 2015, 12:59 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2015, 12:59 WIB
Basuki Hadimuljono
Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus mengebut pembangunan jalan tol Trans Kalimantan. Salah satu ruas tol yang sedang dikejar pembangunannya adalah jalan bebas hambatan yang menghubungkan Balikpapan dan Samarinda.

Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menjelaskan, jalan tol tersebut terbagi menjadi lima seksi, yakni seksi I membentang dari KM 13 Balikpapan-Samboja, seksi Ii Samboja-Palaran I, seksi IIi Samboja-Palaran II, seksi IV Palaran-Jembatan Mahkota, serta seksi V yakni KM 13 Balikpapan-Sepinggan.

Pemerintah pusat dalam hal ini mendapatkan tugas untuk membangun seksi V, sedangkan seksi I dibangun pemerintah daerah. Sementara untuk seksi II, III, dan IV akan ditawarkan pada investor. "Pemerintah Pusat bangun seksi V," tutur Basuki di kantornya, Jalan Pattimura, Jakarta, Rabu (23/9/2015).

Porsi pemerintah pusat ini membentang sepanjang 11 km dari total panjang tol keseluruhan 99 km. Pembangunan seksi V dilaksanakan dengan dana dari alokasi kementerian dan dana pinjaman dari China.

Untuk membangun Seksi V tersebut kementerian telah menandatangani kontrak antara PPK pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII dengan pihak penyedia jasa, Beijing Urban Constructon Group Ltd yang bekerja sama dengan BUMN PT Wijaya Karya (WIKA) dan PT Pembangunan Perumahan.

"Porsi untuk loan tadi sudah disebutkan sebesar 90 persen dari pinjaman. Nilai kontraknya Rp 848,55 miliar dengan masa pelaksanaan 730 hari kalender atau dua tahun," kata Basuki.

Kementerian PU juga melaksanakan pembangunan Jembatan Sungai Manggar sepanjang 613 meter yang juga didanai APBN. Jembatan yang dibangun dengan struktur Balok Grider Pratekan ini ada di ruas seksi I, Balikpapan-Samboja.

Kontrak jembatan dimenangkan oleh PT Wijaya Karya dengan nilai kontrak Rp 271,83 miliar dengan masa pelaksanaan dua tahun. (Zul/Gdn/Sar)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya