Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mampu membelanjakan anggaran Rp 53,5 triliun. Belanja anggaran tersebut untuk periode 27 Oktober 2014 atau setelah kementerian disahkan oleh presiden hingga 12 Oktober 2015.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuldjono menjelaskan, penyerapan anggaran selama satu tahun pemerintahan presiden Joko Widodo (Jokowi) berjalan tersebut setara dengan 45,07 persen dari total anggaran yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 yang tercatat Rp 118,7 triliun.
"Kami memang akui ada miss 2 persen hingga 3 persen, tapi kita yakin dan terus bekerja sehingga sampai akhir tahun ini penyerapan anggaran bisa mencapai 93 persen," kata Basuki di kantornya, Selasa (13/10/2015).
Basuki bercerita, selain menjalankan program infrastruktur baru, Kementerian PUPR juga telah menjalankan dan meneruskan proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang terhenti pelaksanaanya atau tidak diteruskan (mangkrak) pada pemerintahan sebelumnya. Bahkan, ada beberapa proyek yang telah selesai pembangunannya dan telah diresmikan.
Proyek-proyek tersebut antara lain jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Jawa Barat yang telah diresmikan pada 13 Juni 2015. Selain itu juga jembatan Dr Ir Soekarni di Sulawesi Utara yang diresmikan pada 28 Mei 2015.
Kementerian PUPR juga telah menjalankan proyek pembangunan Jembatan Merah Putih di Maluku yang saat ini pelaksanaannya pembangunan fisiknya telah mencapai 90,8 persen.
Pada 31 Agustus 2015 kemarin, Kementerian PUPR juga telah meresmikan Bendungan Jatigede di Jawa Barat, Bendungan Nipah di Provinsi Jawa Timur yang telah digenangi pada November 2015). Sedangkan untuk Bendungan Bajulmati di Jawa Timur , ditargetkan bisa selesai di akhir tahun ini.
Kementerian juga terus menangani lumpur Sidoarjo dan pembangunan jembatan Tayan di Kalimantan Barat yang kemajuan pembangunan fisiknya telah mencapai 96 persen.
Sedangkan proyek pembangunan infrastruktur baru yang dijalankan oleh Kementerian PUPR selama 2015 ini antara lain pembangunan 13 bendungan baru, yang diantaranya Bendungan Raknamo di NTT, Logung-Jateng, Lolak-Sulawesi Utara, Keureuto-Aceh, Passeloreng-Sulawesi Selatan, Tanju-NTB, Mila-NTB, Bintang Bano-NTB, Karian-Banten, Rotiklod-NTT, Sindang Heula-Banten, Estuari-Kepulauan Riau.
"Selain itu Kementerian PUPR juga tengah kerjakan Program Sejuta Rumah, Jalan Tol Trans Jawa, Jalan Tol Trans Sumatera, jalan Perbatasan, jalan Kawasan di Indonesia Timur dan Kawasan Perbatasan Papua," terang Basuki. (Yas/Gdn)
Setahun Kerja, Penyerapan Anggaran Menteri Basuki Rp 53,5 Triliun
Selain menjalankan program infrastruktur baru, Kementerian PUPR juga telah menjalankan dan meneruskan proyek-proyek yang mangkrak.
diperbarui 13 Okt 2015, 12:15 WIBDiterbitkan 13 Okt 2015, 12:15 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menggelar jumpa pers dalam rangka Capaian Satu Tahun Kementerian PUPR. (Foto: Ilyas Istianur/Liputan6.com)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Drawing Semifinal Carabao Cup: Tottenham Tantang Liverpool, Arsenal Jumpa Newcastle
Berkenalan dengan Teknologi Terkini yang Bantu Transformasi Diri dan Wujudkan Resolusi Tahun Baru
Buntut Banjir Bandang Sukabumi, Hotel di Ciletuh Terpaksa Tutup Saat Libur Nataru
Mengintip Daya Tarik Sambal Pemersatu Bangsa, Kuliner Pencinta Pedas di Kemang
Harga Minyak Merosot Tersengat Prospek Ekonomi yang Lesu
Rosmah Mansor Istri Eks PM Malaysia Divonis Bebas Kasus Pencucian Uang dan Penggelapan Pajak, Ini Alasannya
Perayaan 3 Dekade HUT Indosiar Jadi Panggung Terakhir Lesti Kejora Sebelum Hiatus Melahirkan
2 Pelaku Penyebar Video Porno Artis Ditangkap, Bermula dari Casting Iklan Palsu 7 Tahun Lalu
Zulhas: Pilkada Langsung Ongkosnya Mahal, Uangnya Mending untuk Petani
Ketua DPP PDIP Ungkap Sosok yang Coba Obok-obok Kongres
Cara Membuat Peyek Renyah dan Tidak Keras: Panduan Lengkap untuk Hasil Maksimal
Kemudahan Baru dari BRI dan Artajasa, Penarikan Uang Tanpa Kartu Fisik di ATM