Liputan6.com, Jakarta - Nasib orang siapa yang tahu? Mungkin ini ungkapan yang pas bagi Zhou Qunfei. Wanita terkaya di dunia ini dulunya hanya seorang gadis desa yang tak punya apa-apa. Tapi karena kegigihannya berusaha, perempuan 45 tahun itu kini jadi salah satu wanita terkaya dunia.
Zhou dibersarkan di sebuah desa di Provinsi Hunan, China. Dia beternak bebek dan babi untuk menyokong kebutuhan keluarga. Di umur 5 tahun, ibunya meninggal dunia, sementara sang ayah kala itu, fungsi penglihatannya sudah memburuk karena kecelakaan kerja.
Baca Juga
Singkat cerita, dia akhirnya pindah bersama keluarga pamannya ke China Selatan, Provinsi Guangdong. Di sana dia mendapatkan pekerjaan di pabrik pembuat lensa. Merasa bosan dan gelisah, tiga bulan kemudian dia mengirim surat pengunduran diri.
Advertisement
Namun bosnya melihat Zhou punya kemampuan. Akhirnya dia ditawari naik gaji dan dipromosikan ke departemen yang baru. Di sana dia bekerja selama 3 tahun. Di umur 22 tahun, Zhou punya tabungan US$ 3.000 yang ia gunakan untuk membuka toko kaca jam bersama saudara-saudaranya.
Zhou jadi ahli urusan kaca, lensa, layar, dan sebagainya.
"Di desa tempat saya tumbuh besar, banyak anak perempuan tak punya pilihan untuk melanjutkan sekolah. Mereka akan bertunangan atau langsung menikah dan menghabiskan sisa hidupnya di desa. Saya memilih untuk berbisnis dan saya tidak menyesal," tutur Zhou dalam wawancara dengan New York Times seperti dilansir dalam Nextshark, Selasa (20/10/2015).
Pada 2003, bisnisnya kian maju, hingga produsen ponsel Motorola memintanya untuk mengembangkan layar untuk salah satu produknya Motorola Razr V3.
Saat itulah cikal bakal bisnisnya yang terus berkembang. Klinennya terus berdatangan seperti HTC, Nokia, hingga Samsung. Pada 2007, perusahaan Zhou bernama Lens menjadi pemasok layar sentuh Apple untuk produk Apple.
Ada yang menarik dari teknologi yang ia pakai dalam salah satu produk layar sentuh antigores di ponsel Apple. Dalam menciptakan produk tersebut, Zhou terinspirasi dari masa kecilnya. Saat hujan, Zhou melihat rintik hujan jatuh ke daun lotus tapi tak meninggalkan jejak. Zhou akhirnya terinspirasi dalam membuat sebuah layar sentuh.
Zhou kini punya perusahaan yang mempekerjakan 75.000 pekerja, yang membukukan pendapatan hingga US$ 2,4 miliar tahun lalu.
Dia kini menjadi wanita terkaya di China dengan total kekayaan menurut Forbes hingga US$ 6,9 miliar atau setara Rp 93,9 miliar. (Zul/Ndw)*