Liputan6.com, Medan - Jumlah peserta jaminan pensiun di Sumatera Bagian Utara meningkat mencapai 276 persen dari target 75 ribu peserta menjadi sekitar 208 ribu peserta. Secara total, jumlah tenaga kerja informal mencapai 52.379 orang peserta hingga Oktober 2015 dengan peserta jasa konstruksi 1,2 juta dan jumlah proyek 15.700 proyek.
"Perusahaan yang sudah mendaftarkan karyawannya telah mencapai 13.845 perusahaan, dan peserta tenaga kerja asing mencapai 704 ribu peserta," kata Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumatera Bagian Utara Edy Syahrian, Senin (16/11/2015).
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G Masassya menerangkan, jumlah peserta program pensiun secara nasional mencapai 5,1 juta peserta atau mencapai 200 persen dari target yang ditetapkan sekitar 2,5 juta peserta.
Advertisement
Baca Juga
"Pada tahun depan diharapkan 80 persen dari setiap peserta BPJS akan masuk dalam program pensiun, karena program ini lebih diutamakan bagi peserta perusahaan kelas besar dan menengah," ungkap Elvyn.
Elvyn juga mengatakan, pihaknya masih akan fokus menjaring peserta dari tenaga kerja formal dan informal seperti Pedagang Kaki Lima (PKL), tukang becak, ojek dan lainnya pada 2016.
"Program ini sangat baik, kami berharap seluruh pekerja terdaftar dalam program ini, tahun depan akan menjadi fokus kami," ucap Elvyn.
Mulai 1 juli 2015, Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan telah meluncurkan program Jaminan Pensiun bagi setiap pekerja formal maupun informal. Sejak diluncurkan, jumlah pendaftar hingga saat ini sangat tinggi. (Reza Perdana/Ahm)