RI Impor 3,1 Juta Ton Gula untuk Industri

Besaran impor gula mentah sempat turun di 2015 dari posisi 2014 dari 9 persen menjadi 5 persen karena dinamika perekonomian.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 10 Des 2015, 14:28 WIB
Diterbitkan 10 Des 2015, 14:28 WIB
Polda Metro Jaya Gagalkan Penggelapan Gula
Rencananya gula sebanyak 60 ton ini akan dikirim ke Ciawi tetapi oleh oknum supir diselewengkan, Jakarta, Rabu (24/6/2015). Polda Metro Jaya berhasil mengamankan 60 ton gula pasir dan tiga orang tersangka di kawasan Tangerang. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebutkan impor gula mentah (raw sugar) untuk kebutuhan industri rafinasi pada tahun depan naik 5 persen dibandingkan tahun ini menjadi 3,1 juta ton.

"Impor raw sugar-nya, tiga sekianlah, nggak sampai 3,1‎ juta ton," kata Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Panggah Susanto di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (10/12/2015).

Panggah mengungkapkan, besaran kenaikan impor gula pada tahun depan melihat kebutuhan industri. Besaran impor gula mentah sempat turun di 2015 dari posisi 2014 dari 9 persen menjadi 5 persen karena dinamika perekonomian.


"Gula juga sudah ada hitung-hitungannya, tapi kita pakai kenaikan moderat 5 persen, sementara 5 persen dulu, saya kira mudah-mudahan sih, tergantung dinamikanya di 2016, kalau di 2015 kan mengalami penurunan dari 9 jadi 5 persen," lanjut dia.
 
Panggah menambahkan, sedangkan impor gula untuk pakan ternak dan MSG ditargetkan naik sebesar 400 ribu ton.

Dia mengingatkan jumlah impor antara kebutuhan industri dengan buat pakan berbeda. "400 ribu (untuk MSG dan pakan ternak). Jangan ditotal bergitu ribut nanti‎," tutup Panggah.(Pew/Nrm)

** Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya