Top 3: Daeng Azis Curi Listrik, PLN Rugi Rp 525 Juta

Salah satu tokoh di kawasan Kalijodo, Daeng Aziz alias Abdul Aziz ditangkap polisi atas dugaan kasus pencurian listrik.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 01 Mar 2016, 18:15 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2016, 18:15 WIB
20160215-Tokoh-Kalijodoh-Jakarta-Daeng-Aziz-FF
Daeng Azis berbincang dengan anggota Komnas HAM, Jakarta, Senin (15/2). Daeng ke Komnas HAM bermaksud mengadukan rencana relokasi red light district Kalijodo oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu tokoh di kawasan Kalijodo, Daeng Aziz alias Abdul Aziz ditangkap polisi atas dugaan kasus pencurian listrik. Kasus tersebut merugikan PT PLN (Persero) hingga mencapai Rp 525 juta.

Manager Komunikasi, Hukum dan Administras PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) Aris Dwianto menjelaskan, pihaknya mendapatkan temuan pencurian listrik di dua kafe di kawasan Kalijodo setelah tim Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) melakukan pemeriksaan pada 22 dan 23 Februari lalu. Diketahui kemudian, tagihan listrik tersebut atas nama Daeng Aziz.

"Saat tanggal 22 Februari kita lakukan pemeriksaan. Kemudian dilakukan lagi pada 23 Februari. Pada pemeriksaan pertama di gedung B ada kelainan, yaitu terdapat sambungan langsung. Pada 23 Februari di gedung A," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com.

Informasi mengenai aksi pencurian listrik Daeng Azis menjadi artikel paling dicari pembaca. Lengkapnya, berikut tiga artikel paling populer di kanal bisnis Liputan6.com:

1. Curi Listrik, Daeng Azis Rugikan PLN Rp 525 Juta

Setelah menemukan adanya pencurian listrik yang dilakukan Daeng Azis, manajemen PLN Disjaya kemudian melakukan perhitungan berapa kerugian yang dialami perseroan akibat aksi ini.

Hasilnya, PLN Disjaya mendapatkan angka penggunaan listrik yang didapat dari aksi pencurian senilai Rp 525 juta. Simak selengkapnya di sini!

2.  Pertamina, Shell dan Total Kompak Turunkan Harga BBM

PT Pertamina (Persero), PT Shell Indonesia, dan PT Total Oil Indonesia kompak menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan kadar Research Octane Number (RON) di atas 90 dan solar non-subsidi.
 
‎Pantauan Liputan6.com, pada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan TB Simatupang 34-12510 Jakarta, Selasa (1/3/2016), harga Pertamax 92 dibanderol Rp 7.950 per liter, Pertamax Plus 95 Rp 8.850 per liter dan Pertamina Dex sebesar Rp 8.800 per liter.
 
Dengan harga ini, berarti Pertamax turun Rp 200 per liter dari sebelumnya Rp 8.150 per liter. Sementara Pertamax Plus 95 juga turun Rp 200 per liter dari Rp 9.050 per liter.

Demikian pula Pertamina Dex turun Rp 200 dari sebelumnya Rp 9.000 per liter. Bagaimana dengan Total dan Shell? Cek di sini daftar lengkapnya!

3. Mau Sukses? Lakukan 3 Hal Sederhana Ini

Psikolog Harvard Amy Cuddy mengungkap jika sukses seseorang bergantung pada beberapa hal. Salah satunya adalah ketika Anda mampu mengendalikan diri saat berhadapan dengan orang lain.

Seringkali kita merasa kurang percaya diri ketika berhadapan dengan orang lain. Lalu apa yang sebenarnya dapat dilakukan agar bisa lebih percaya diri sehingga akhirnya dapat mendulang kesuksesan? Baca selengkapnya di sini!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya