Liputan6.com, Jakarta - Berbagai upaya dilakukan oleh PT Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten, untuk meningkatkan pelayanan. Salah satu cara yang dilakukan adalah menyelesaikan pembangunan Terminal 3 Ultimate yang diharapkan bisa menjadi pesaing utama Bandara Changi, Singapura.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi dalam kesempatan wawancara bersama Liputan6.com beberapa waktu lalu mengatakan, dengan adanya Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno Hatta tak lagi menjadi destinasi, melainkan jadi transit airport.
"Kami harapkan bandara ini bisa membuat bandara transit katakanlah dari Frankfurt, Jakarta ke Sydney. Atau dari Asia atau dari Korea, Jakarta," kata Budi.
Pengembangan terminal 3 Ultimate bisa meningkatkan kapasitas bandara Soekarno Hatta menjadi 60-65 juta penumpang per tahun. Sementara kapasitas terminal 3 sendiri bisa menampung 25 juta penumpang.
Selain itu, Budi juga menyebutkan fasilitas lain yang bakal melengkapi adanya bandara internasional ini adalah kereta bandara yang bakal melayani perjalanan rute timur, dan rute barat. Sementara di kompleks bandaranya sendiri bakal dibuat kereta antar terminal.
Budi berharap, semua penumpang yang di Soekarno Hatta bisa tersenyum. "Filosofinya sederhana yaitu Smile Airport," katanya.
Saksikan wawancara lengkapnya di sini:
Bos Angkasa Pura II: Kami Ingin Penumpang di Soetta Tersenyum
Berbagai upaya dilakukan oleh operator bandara, PT Angkasa Pura II, untuk membenahi fasilitas di Bandara Soekarno Hatta.
Diperbarui 25 Apr 2016, 19:11 WIBDiterbitkan 25 Apr 2016, 19:11 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Detik-Detik Isa Al Masih Hendak Disalib dalam Perspektif Al-Qur’an
Penuh Haru, Prosesi Jalan Salib Hidup di Peringatan Jumat Agung Umat Katolik Pineleng Minahasa
Manchester United Siap Korbankan Alejandro Garnacho demi Realisasikan Visi Ruben Amorim
Pelindo Beri Kompensasi Biaya Tol hingga Akses Pelabuhan demi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok
Tato Mentawai, Warisan Seni Rajah Tertua di Dunia yang Tetap Lestari
Gempa Hari Ini Jumat 18 April 2025: Getarkan Dua Wilayah Indonesia
Tersingkir dari Liga Champions, Kiper Real Madrid Fokus Tantangan di Sisa Musim
Libur Panjang Paskah, KAI Operasikan KA Mutiara Timur Relasi Ketapang-Surabaya Gubeng
Dahsyatnya Al-Qur'an yang Jarang Diketahui, Mengubah Orang Paling Jahiliah Sekalipun
Optimisme Delia Pratiwi Pengusaha Lokal Hingga Bumdes Mampu Penuhi Kebutuhan Makan Bergizi
Ini yang Dicemaskan Pengusaha Indonesia dari Tarif Resiprokal AS
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Popsivo Polwan Atasi Gresik Petrokimia di Laga Pertama Final Four