Bos Angkasa Pura II: Kami Ingin Penumpang di Soetta Tersenyum

Berbagai upaya dilakukan oleh operator bandara, PT Angkasa Pura II, untuk membenahi fasilitas di Bandara Soekarno Hatta.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 25 Apr 2016, 19:11 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2016, 19:11 WIB
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai upaya dilakukan oleh PT Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten, untuk meningkatkan pelayanan. Salah satu cara yang dilakukan  adalah menyelesaikan pembangunan Terminal 3 Ultimate yang diharapkan bisa menjadi pesaing utama Bandara Changi, Singapura. 

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi dalam kesempatan wawancara bersama Liputan6.com beberapa waktu lalu mengatakan, dengan adanya Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno Hatta tak lagi menjadi destinasi, melainkan jadi transit airport.

"Kami harapkan bandara ini bisa membuat bandara transit katakanlah dari Frankfurt, Jakarta ke Sydney. Atau dari Asia atau dari Korea, Jakarta," kata Budi.

Pengembangan terminal 3 Ultimate bisa meningkatkan kapasitas bandara Soekarno Hatta menjadi 60-65 juta penumpang per tahun. Sementara kapasitas terminal 3 sendiri bisa menampung 25 juta penumpang.

Selain itu, Budi juga menyebutkan fasilitas lain yang bakal melengkapi adanya bandara internasional ini adalah kereta bandara yang bakal melayani perjalanan rute timur, dan rute barat. Sementara di kompleks bandaranya sendiri bakal dibuat kereta antar terminal.

Budi berharap, semua penumpang yang di Soekarno Hatta bisa tersenyum. "Filosofinya sederhana yaitu Smile Airport," katanya.

Saksikan wawancara lengkapnya di sini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya