Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi mengajak 450 pengusaha Korea Selatan untuk mempercayakan uang mereka untuk diinvestasikan ke Indonesia. Sebab, saat ini Indonesia sedang menerapkan pembangunan infrastruktur terbesar dalam sejarah.
"Pemerintahan kami meluncurkan program pembangunan infrastruktur terbesar, dalam sejarah negara kami. Anda dapat tanyakan para jurnalis di Indonesia, tanyakan pada duta besar. Saya percaya mereka semua akan terkejut melihat pembangunan di Indonesia," kata Jokowi, di Seoul, Korea Selatan, Senin (16/5/2016).
Jokowi menuturkan pemerintah akan terus melaksanakan pembangunan infrastruktur hingga 2019 mendatang. Hal ini dilakukan sebagai persiapan menuju industrialisasi.
Advertisement
Baca Juga
Beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang sedang ‎dikerjakan saat ini adalah pembangkit listrik 35 ribu MW, 163 pelabuhan baru, 621 mil jalan tol baru, 2024 mil rel kereta, sistem irigasi untuk 1 juta hektar lahan, dan 49 bendungan untuk mendukung sistem irigasi itu.
Jokowi mengakui demi kelancaran pembangunan, iklim ekonomi yang stabil dibutuhkan. Oleh karena itu, ia telah mengeluarkan ‎12 paket kebijakan ekonomi.
"Saya akan terus mereformasi, saya akan terus menyederhanakan perizinan, saya akan buat perekonomian Indonesia jadi lebih terbuka," tandas Jokowi.