Liputan6.com, Jakarta Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengingatkan supaya Badan Otorita Danau Toba tak ikut mengelola wilayah darat. Hal tersebut untuk menghindari tumpang tindih kewenangan dengan pemerintah daerah seperti halnya Badan Otorita Batam.
Nikson menginginkan Badan Otorita Danau Toba fokus mengembangkan wilayah di sekitar Danau Toba.
"Otorita cukup mengelola kawasan Danau Toba di tiap kecamatan. Kalau supporting dana atau apa monggo, kalau mengelola darat apa kewenangan kepala daerah nanti‎," kata dia seperti ditulis di Jakarta, Senin (30/5/2016).
Advertisement
Baca Juga
Pihaknya juga menginginkan supaya Badan Otorita Danau Toba melibatkan masyarakat untuk pengembangan Danau Toba. Dia tak ingin jika masyarakat setempat hanya menjadi penonton dalam pengembangan salah satu dari 10 destinasi prioritas pemerintah ini.
‎"Kita Tapanuli Utara punya Muara, Kecamatan Muara, itu Danau Toba kita kasih (Badan Otorita Danau Toba), itu pun tanah yang hutan kalau (tanah) masyarakat kita nggak berani kasih. Dan kita minta Otorita Toba kalau ada investor, rakyat dilibatkan saja apakah bagi saham atau pinjam pakai jangan beli nanti jadi penonton," jelas dia.
‎Untuk mendorong pengembangan wisata Danau Toba, pihaknya menyatakan akan turut mengembangkan wilayah Tapanuli Utara. Di antaranya, menarik investor untuk menggarap sektor transportasi dan hotel di sekitar Bandara Silangit.
‎"Transportasi (investor kita undang). Sampai sekarang membutuhkan investor hotel, karena hotel yang representatif sekitar Bandara Silangit belum ada," tukas dia.