Dirut Bank Mandiri Terpilih Menjadi Ketua Umum Perbanas

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Anggota (RUA) Perbanas pada 27 Juni 2016 mendaulat Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo sebagai Ketua Umum Perbanas periode 2016-2020. Kartika menggantikan Sigit Pramono yang telah menjabat Ketua Umum Perbanas selama dua periode. Pada rapat tersebut, Tiko memperoleh 48 suara dari total 68 suara.

Menurut Kartika, dirinya akan meningkatkan dan mempertajam kerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia sebagai regulator serta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

“Industri perbankan akan menghadapi berbagai perubahan regulasi serta dihadapkan pada tantangan perkembangan transaksi internasional seperti lindung nilai atauhedging dan derivatif,” Kata Kartika seperti ditulis Selasa (28/6/2016).

Terkait dengan terpilihnya Tiko sebagai Ketua Perbanas, Corporate Seretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengemukakan, terpilihnya Kartiko Wirjoatmodjo sebagai Ketua Perbanas merupakan momentum yang positif terhadap regenerasi bankir. 

“Setiap masa, industri perbankan Tanah Air memiliki tantangannya masing-masing. Kami berharap melalui regenerasi ini, perbankan nasional dapat menghadapi tantangan ke depan dengan baik dan mampu menjadi momentum penguatan industri perbankan untuk meningkatkan peran dalam mendorong perekonomian Indonesia dapat tumbuh ke arah yang jauh lebih baik,” ujar Rohan.

Untuk diketahui, Perbanas merupakan sebuah organisasi yang memayungi industri perbankan nasional, yang dapat menjadi jembatan bagi anggotanya untuk menyalurkan aspirasi perbankan kepada pemerintah, DPR dan Regulator Industri Perbankan (OJK & Bank Indonesia).

Bagi anggotanya, keberadaan Perbanas dapat menjadi wadah untuk ikut menumbuh kembangkan serta menyehatkan sektor perbankan nasional melalui pemikiran-pemikiran aktif dan positif serta mengembangkan kerjasama antar anggota yang saling menguntungkan demi terciptanya suatu organisasi perbankan yang profesional.

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.