Gebrakan Rizal Ramli Bawa RI Jadi Poros Maritim Dunia

Terkenal sebagai menteri yang dianggap kontroversional tidak membuat Rizal Ramli untuk berhenti melakukan gebrakan kemaritiman di Indonesia.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Jul 2016, 11:01 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2016, 11:01 WIB
Gebrakan Rizal Ramli Untuk Kemaritiman Indonesia
Terkenal sebagai menteri yang dianggap kontroversional tidak membuat Rizal Ramli untuk berhenti melakukan gebrakan kemaritiman di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli punya cara untuk memajukan sektor maritim Indonesia. Meski sering dianggap sosok kontroversial, tidak membuat Rizal Ramli berhenti melakukan gebrakan dalam bidang kemaritiman Indonesia.

Rizal mengatakan, saat ini pengembangan pembangunan banyak terfokus di darat. Padahal, Indonesia adalah negara kepulauan.

“Sekarang ini kita terlalu fokus ke darat sehingga lupa ke laut, padahal ada analogi yang mengatakan bahwa siapa yang mengontrol laut, maka ia mengontrol dunia” ungkap Rizal di acara Inspirato Liputan6.com, di SCTV Tower, Senayan, Jakarta.

Walaupun terkenal sebagai ekonom handal, Rizal menganggap bahwa dengan menjadi Menko Kemaritiman merupakan tantangan dan kesempatan besar yang sayang jika disia-siakan. Ditambah lagi dengan melihat persoalan kemaritiman sekarang yang sedang terjadi.

“Banyak negara yang hidup dari “nyolong” ikan di sini maka kita rumuskan strategi untuk menjadikan Indonesia menjadi negara yang sulit di curi oleh negara lain," tutur pria kelahiran Padang tersebut.

Rizal juga punya ambisi menjadikan Indonesia poros maritim dunia, dan mengembangkan sektor kemaritiman, dengan cara antara lain:

1. Mengenalkan budaya laut

Rizal mengatakan, salah satu cara yang dilakukan pemerintah adalah mengenalkan budaya kelautan pada generasi muda. Setiap tahun pemerintah mengirim 20 anak Sekolah Menengah Atas selama musim libur untuk keliling Indonesia dengan menggunakan kapal laut. Di sana mereka belajar  leadership, disiplin dan menghargai laut.

2. Memberantas pencuri ikan

Rizal menyebut, negara mengalami kerugian sebanyak US$ 20 miliar akibat pencurian ikan di laut Indonesia. Rizal juga sepakat dengan aksi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam menenggelamkan kapal-kapal pencuri ikan tersebut.

Dikatakannya, dengan begitu, kekayaan laut Indonesia bisa lebih dimanfaatkan oleh nelayan dalam negeri.

3. Mengembangkan poros maritim (tol laut)

Banyak wilayah di Indonesia tidak memiliki akses kapal laut. Banyak juga menurutnya yang terfokus di pulau Jawa saja

“Oleh karena itu kita bangun 150 pelabuhan baru di luar jawa supaya ada jaringan transportasi antar pulau, tapi tetap harus ada regular shipping (jalur kapal) supaya ada hubungan dan akses antar wilayah”. Selain itu, pemerintah juga sudah bangun 6 tol laut yang berdampak pada lebih murahnya harga kebutuhan pangan.

4. Membuat diplomasi maritim

Indonesia ingin mempertahankan wilayahnya sebagai wilayah netral di mana Indonesia ingin membangun hubungan baik dengan negara lain.

“Kita upayakan agar ada diplomasi maritim dengan mendorong TNI melakukan latihan bersama kapal-kapal perang dari berbagai negara agar kapten kapal ini saling kenal sehingga ketika ada konflik kecil tidak akan merambah menjadi perang," tuturnya

5. Kekuatan angkatan laut

"Untuk pelaksanaan program ini, pemerintah akan membuat pusat kekuatan angkatan laut yang tidak hanya berbasis di Surabaya atau Lampung tapi kita juga bikin ini di luar jawa.

Dengan sederet strategi yang sudah Rizal Ramli siapkan, harapan terbesar untuk ke depannya adalah bagaimana bisa menjadikan Indonesia sebagai Negara Maritim yang mampu menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia. (Nabila)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya