Liputan6.com, Jakarta Bank Mandiri melalui Kopra by Mandiri menghadirkan layanan Supplier Financing yang merupakan solusi digital untuk para Principal dan Supplier guna mengelola arus kas dengan lebih efisien dan fleksibel.
Dengan Kopra Supplier Financing tersebut, Supplier dapat menerima pembayaran lebih cepat atas invoice yang telah disetujui oleh Principal lewat platform Kopra.
Baca Juga
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi menegaskan bahwa inovasi ini merupakan wujud nyata komitmen Bank Mandiri dalam memperkuat sinergi bisnis dan mendukung percepatan ekonomi negeri.
Advertisement
“Kami memahami pentingnya kelancaran arus kas dalam rantai pasok industri, dengan Kopra Supplier Financing, kami menghadirkan solusi digital yang memudahkan Supplier memperoleh percepatan pembayaran tagihan, sekaligus meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan bagi Principal," tegasnya.
"Dengan begitu, sinergi bisnis dapat semakin kuat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan,” imbuh Darmawan.
Dirinya mengungkapkan, dengan platform Kopra, Principal dapat dengan mudah mengunggah invoice, memantau status pembayaran secara real-time, serta memastikan seluruh transaksi berjalan dengan transparan.
"Selain itu, proses rekonsiliasi invoice berlangsung secara otomatis, sehingga pencatatan transaksi menjadi lebih akurat dan efisien," ungkapnya.
Darmawan juga mengatakan, layanan ini merupakan bagian dari strategi besar Bank Mandiri dalam membangun ekosistem bisnis yang lebih inklusif.
“Dengan Kopra Supplier Financing, kami tidak hanya menghadirkan solusi keuangan yang efisien, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara Principal dan Supplier agar bisnis dapat berkembang lebih cepat,” kata Darmawan.
Keunggulan Kopra Supplier Financing
Salah satu keunggulan utama Kopra Supplier Financing adalah fitur online onboarding yang memungkinkan Principal untuk mendaftarkan Supplier secara mandiri melalui sistem digital.
Dengan proses registrasi yang dapat dilakukan secara daring, seluruh transaksi dapat dipantau secara real-time dan transparan. Keunggulan ini tidak hanya mempercepat akses pembiayaan bagi Supplier, tetapi juga mempermudah Principal dalam mengelola ekosistem bisnisnya.
Selain itu, Kopra Supplier Financing menawarkan fleksibilitas bagi Supplier dalam mencairkan invoice mereka. Melalui sistem ini, Supplier dapat memilih tanggal pencairan pembayaran secara online, sehingga mereka memiliki kontrol lebih dalam mengelola arus kas.
Layanan ini juga telah terintegrasi dengan Livin’ by Mandiri, memungkinkan Supplier perorangan menerima pembayaran invoice langsung ke rekening Livin’ mereka.
Melalui inovasi digital seperti Kopra Supplier Financing, Bank Mandiri terus berupaya menjadi mitra utama bagi pelaku usaha dalam mengakselerasi pertumbuhan bisnis mereka.
Dengan Sinergi dan Akselerasi untuk Percepatan Ekonomi Negeri, Bank Mandiri berkomitmen terus menghadirkan solusi keuangan terbaik guna mendukung kemajuan industri dan mendorong daya saing ekonomi nasional.
Advertisement
Kinerja Keuangan Bank Mandiri Solid
Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 16,98% Year on Year (YoY) menjadi Rp1.414,41 triliun per Februari 2025. Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan dana murah atau current account saving account (CASA) sebesar 13,5%, dengan peningkatan sebesar Rp 131,61 triliun secara tahunan.
Bank Mandiri pun berhasil mempertahankan rasio CASA pada level 78,22%, mencerminkan fundamental likuiditas yang solid.
Dengan kondisi likuiditas yang terjaga dengan baik, Bank Mandiri optimistis dapat terus memperluas penyaluran kredit dan menghimpun dana sesuai dengan target pertumbuhan 10%-12%.
Fokus utama Bank Mandiri adalah mendorong sinergi dalam ekosistem bisnis berbasis value chain, dengan memanfaatkan potensi industri di berbagai sektor strategis.
Sebagai tambahan informasi, hingga akhir 2024, Kopra by Mandiri telah berhasil mengelola lebih dari 1,3 miliar transaksi, meningkat 21% YoY dengan nilai transaksi menembus Rp22.700 triliun atau naik 17% secara tahunan.
(*)
