6 Cara Memulai Bisnis dari Nol

Sebelum memulai bisnis, Anda harus tahu bagaimana passion dan kemampuan diri.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Jul 2016, 07:01 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2016, 07:01 WIB
Mengetahui siapa saja pesaing yang akan Anda hadapi adalah salah satu cara untuk memulai bisnis.
Mengetahui siapa saja pesaing yang akan Anda hadapi adalah salah satu cara untuk memulai bisnis.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap bisnis besar tentunya dimulai dari nol. Para Miliader seperti Richard Branson, Bill Gates, dan Warren Buffett memulai bisnis hebat mereka hanya dari ide dan kemampuan yang mereka miliki.

Sebelum memulai bisnis, Anda harus tahu bagaimana passion dan kemampuan diri. Passion sendiri dapat terlihat ketika mengetahui apa yang Anda suka kerjakan, dan dapat memberikan semaksimal mungkin kemampuan Anda untuk hal tersebut. Setelah passion diketahui, Anda bisa memulai membangun bisnis.

Mengutip dari Entrepeneur, Sabtu (23/7/2016), berikut 6 cara memulai bisnis dari nol:

1. Riset tentang pasar yang akan Anda masuki

Mengetahui siapa saja pesaing yang akan Anda hadapi adalah salah satu cara untuk memulai bisnis. Namun hal tersebut tidak akan memberikan perkembangan terhadap bisnis Anda. Anda harus meneliti lebih jauh ke pasar yang Anda incar dan mempelajarinya.

Riset dapat Anda lakukan dengan melakukan mesin pencari di internet. Jangan berkecil hati jika ternyata pasar yang Anda masuki telah memiliki banyak pesaing.

Anda bisa menjadikan ini sebagai keuntungan Anda untuk melihat kelemahan dan kelebihan para pesaing Anda.

2. Tentukan tujuan bisnis yang jelas

Beberapa orang yang sukses dengan bisnis hebatnya biasanya selalu menentukan tujuan bisnis mereka setiap 6 bulan sekali. Tarik garis mundur dari tujuan yang Anda harapkan tersebut, dan buat rincian kegiatan yang harus Anda lakukan setiap harinya untuk berhasil meraih tujuan tersebut.

3. Ketika Anda membuat situs, buatlah konten yang menarik

Pada saat Anda membangun atau menciptakan sebuah situs, tentunya baik untuk menjadikan situs yang udah ada sebagai referensi. Tetapi, Anda tidak boleh meniru situs tersebut, Anda harus membuat situs lain yang lebih menarik.

Ketertarikan orang-orang terhadap situs Anda, dilihat dari konten yang Anda berikan unik atau tidak.

4. Buat daftar calon pelanggan

4. Buat daftar calon pelanggan

Surat elektronik saat ini menjadi alat penting dalam membangun bisnis. Jika Anda ingin menjual produk secara daring, Anda bisa mulai mengirimkan surat elektronik kepada teman-teman serta orang asik yang memungkinkan menjadi pelanggan Anda.

Untuk sebuah situs daring, Anda dapat memberikan fitur newsletter agar para pengunjung dapat melihat perkembangan konten-konten menarik Anda.

5. Buat produk atau layanan yang mudah dijual

Jika Anda memiliki tujuan untuk balik modal pada 6 bulan setelah bisnis dimulai, Anda harus menjual banyak produk Anda untuk meningkatkan pendapatan.

Cari tahu apa yang menjadi pertimbangan bagi calon pembeli Anda sebelum membeli produk Anda, dan bangunlah relasi dengan calon pelanggan tersebut. Anda harus membuat produk yang dapat menjawab berbagai permasalahan yang dimiliki oleh calon pembeli atau pelanggan produk dan layanan Anda.

6. Segera mulai dan perbaiki kemudian

Banyak orang terlalu banyak berpikir untuk membuat berbagai hal sempurna sebelum mereka meluncurkan bisnis mereka. Sayangnya, hal ini hanya membuang waktu. Anda dapat menjual produk Anda sebelum bisnis Anda diluncurkan dengan menggunakan sistem Pre-Order (PO). Fokus bagaimana cara meningkatkan penjualan dan menarik perhatian calon pelanggan.

Bisnis yang sukses diluncurkan kapan saja, walaupun saat itu bisnis tersebut belum sempurna. Anda dapat memperbaiki berbagai kesalahan di bisnis Anda setelah bisnis Anda diluncurkan. Jika tidak memulai dari sekarang, kapan lagi? (Aldo Lim)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya