Olimpiade Rio 2016 Cetak Rekor Pendapatan Terbesar

Gabungan dana yang didapat dari sponsor mampu menggapai nilai pasar lebih dari US$ 1,5 triliiun.

oleh Vina A Muliana diperbarui 06 Agu 2016, 21:00 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2016, 21:00 WIB
Olimpiade Rio 2016 Sukses Pecahkan Rekor Keuntungan
Olimpiade Rio 2016 Sukses Pecahkan Rekor Keuntungan

Liputan6.com, Jakarta - Olimpiade musim panas di Rio de Janeiro 2016 sukses menorehkan rekor sebagai pagelaran olah raga yang mendulang uang terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraannya dalam 120 tahun.

Melansir laman Independent, Sabtu (6/8/2016), tahun ini perusahaan televisi rela membayar hingga US$ 4 miliar atau setara Rp 52,7 triliun untuk menayangkan festival olahraga yang berlangsung empat tahunan sekali tersebut.

Demikian pula pendapatan panitia dari sponsor. Gabungan dana yang didapat dari sponsor mampu menggapai nilai pasar lebih dari US$ 1,5 triliun. Angka tersebut juga bisa bertambah dari total keuntungan marketing yang bisa mencapai US$ 9,3 miliar.

Atlet yang bertanding di ajang ini juga tidak kalah mendapat keuntungan yang besar. Sepuluh besar atlet terkaya di Olimpiade ini mampu mendulang kekayaan total hingga US$ 388 juta.

Hadiah yang bisa didapatkan atlet juga sangatlah besar. Pada Olimpiade musim panas sebelumnya, atlet lari Usain Bolt dikabarkan mampu mendapat hadiah US$ 2,5 juta. Angka tersebut sepuluh kali lebih besar apabila dibandingkan dengan hadiah yang didapat oleh atlet tennis terkenal Novak Djokovic.

Olimpiade Rio de Janeiro tidak hanya mampu mendapuk sponsor dari dalam negri. Berbagai sponsor multinasional juga banyak yang bersedia membiayai acara bergensi ini. Sebut saja miliarder asal Meksika Carlos Slim. Ia dikabarkan memberikan sponsor sebesar US$ 320 juta kepada tim penyelenggara.

Penelitian terbaru mengungkap bahwa keuntungan yang didapat dari Olimpiade ini sebagian besar akan dimanfaatkan kembali oleh tim penyelenggara. Hanya enam persen dari keuntungan yang didapat yang dijadikan gaji bagi atlet.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya