Sejarah Baru! Kirsty Coventry, Wanita dan Orang Afrika Pertama Jadi Presiden Komite Olimpiade Internasional

Kirsty Coventry, mantan perenang Olimpiade asal Zimbabwe, mencetak sejarah sebagai wanita dan orang Afrika pertama yang terpilih sebagai Presiden IOC, menggantikan Thomas Bach.

oleh Thomas Diperbarui 21 Mar 2025, 23:00 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2025, 23:00 WIB
Sejarah Baru! Kirsty Coventry, Wanita dan Orang Afrika Pertama Jadi Presiden Komite Olimpiade Internasional
Sejarah Baru! Kirsty Coventry, Wanita dan Orang Afrika Pertama Jadi Presiden Komite Olimpiade Internasional (AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta- Dunia olahraga dikejutkan dengan terpilihnya Kirsty Coventry sebagai Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) ke-10. Mantan perenang Olimpiade asal Zimbabwe ini menciptakan sejarah sebagai wanita pertama dan orang Afrika pertama yang memimpin organisasi olahraga global tersebut.

Pemilihan yang berlangsung di Costa Navarino, Yunani, pada tanggal 20 Maret 2025, menghasilkan kemenangan telak Coventry dengan 49 suara dari total 97 suara, melampaui suara mayoritas yang dibutuhkan.

Kemenangan Coventry menandai tonggak penting bagi IOC yang telah berdiri lebih dari 130 tahun. Ia menggantikan Thomas Bach yang telah menjabat sejak tahun 2013. Pelantikan resmi Coventry sebagai Presiden IOC akan dilaksanakan pada Hari Olimpiade, 23 Juni 2025, dengan masa jabatan delapan tahun dan kemungkinan perpanjangan empat tahun lagi.

Prestasi luar biasa ini menjadi bukti nyata kemajuan dan inklusivitas dalam dunia olahraga internasional.

Berbagai pengalaman dan prestasi Coventry di dunia olahraga dan pemerintahan menjadi kunci keberhasilannya. Sejak tahun 2013, ia telah menjadi anggota IOC. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Olahraga, Seni & Rekreasi di Zimbabwe sejak tahun 2018, serta Wakil Presiden Federasi Selancar Internasional. Kombinasi pengalaman tersebut menunjukkan kepemimpinan dan kapabilitas yang mumpuni dalam mengelola organisasi berskala global seperti IOC.

Promosi 1

Era Baru Kepemimpinan IOC

Sejarah Baru! Kirsty Coventry, Wanita dan Orang Afrika Pertama Jadi Presiden Komite Olimpiade Internasional
Sejarah Baru! Kirsty Coventry, Wanita dan Orang Afrika Pertama Jadi Presiden Komite Olimpiade Internasional (AFP)... Selengkapnya

Kemenangan Kirsty Coventry disambut antusias oleh berbagai pihak, termasuk Thomas Bach yang menyatakan dukungan penuh dan optimis terhadap kerja sama yang erat selama masa transisi kepemimpinan. Dukungan ini menunjukkan kepercayaan dan harapan besar terhadap kepemimpinan Coventry dalam memajukan gerakan Olimpiade.

Coventry sendiri telah menyatakan komitmennya untuk memimpin IOC dengan menjunjung tinggi nilai-nilai organisasi dan fokus pada modernisasi gerakan Olimpiade. Ia berencana untuk meningkatkan keterlibatan generasi muda serta memperkuat peran atlet dalam pengambilan keputusan di IOC. Visi ini menunjukkan komitmennya untuk membawa perubahan positif dan berkelanjutan bagi masa depan Olimpiade.

Dengan latar belakang sebagai atlet Olimpiade, Coventry memahami secara mendalam tantangan dan aspirasi para atlet. Pengalamannya sebagai menteri juga memberikan pemahaman yang luas tentang kebijakan dan pemerintahan. Kombinasi ini diharapkan dapat membawa keseimbangan yang tepat dalam memimpin IOC.

Tantangan dan Harapan di Masa Depan

Sebagai Presiden IOC wanita dan Afrika pertama, Coventry dihadapkan pada tantangan besar untuk memimpin organisasi yang kompleks dan berpengaruh secara global. Namun, pengalaman dan prestasinya yang luar biasa memberikan keyakinan bahwa ia mampu mengatasi tantangan tersebut.

Harapan besar diletakkan di pundak Coventry untuk membawa perubahan positif bagi gerakan Olimpiade. Modernisasi, peningkatan keterlibatan generasi muda, dan penguatan peran atlet merupakan prioritas utama yang akan diwujudkan. Kepemimpinan inklusif dan transformatifnya diharapkan mampu membawa IOC ke era baru yang lebih maju dan representatif.

Dengan terpilihnya Kirsty Coventry, dunia menyaksikan babak baru dalam sejarah Olimpiade. Kepemimpinannya diharapkan membawa perubahan positif dan berkelanjutan, menginspirasi atlet muda di seluruh dunia, dan memperkuat nilai-nilai sportivitas dan persatuan.

Keberhasilan Coventry juga menjadi inspirasi bagi wanita dan orang-orang Afrika di seluruh dunia, membuktikan bahwa tidak ada batasan bagi mereka yang memiliki tekad dan kemampuan untuk mencapai puncak prestasi. Kisah suksesnya menjadi bukti nyata bahwa keberagaman dan inklusivitas merupakan kekuatan yang mendorong kemajuan dan perubahan positif.

Masa depan IOC di bawah kepemimpinan Kirsty Coventry penuh dengan harapan dan tantangan. Namun, dengan komitmen, visi, dan pengalamannya yang luar biasa, ia diyakini mampu memimpin IOC menuju era baru yang lebih gemilang dan berkelanjutan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya