Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

Harga Tiket Pesawat ke Papua Setara dengan Thailand

Jumlah penduduk yang mencapai 250 juta jiwa dan wilayah geografis yang terpisah antar pulau, menjadi pasar potensial bagi maskapai.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 10 Agu 2016, 14:56 WIB

Diterbitkan 10 Agu 2016, 14:56 WIB

Jumlah penduduk yang mencapai 250 juta jiwa dan wilayah geografis yang terpisah antar pulau, menjadi pasar potensial bagi maskapai.

Liputan6.com, Jakarta - ‎Maskapai penerbangan di Indonesia terus berupaya untuk menarik minat masyarakat untuk bepergian menggunakan moda transportasi udara dalam setiap perjalanan. Saat ini jumlah penduduk Indonesia yang sekitar 250 juta jiwa dan juga wilayah geografis yang terpisah antar pulau, menjadi pasar potensial bagi maskapai penerbangan.

Sayangnya, harga tiket pesawat masih cukup mahal. Apalagi tiket pesawat untuk tujuan Indonesia Timur. Sebagai contoh, dirangkum Liputan6.com dari beberapa agen penjualan tiket, harga tiket pesawat ke Jayapura bisa mencapai Rp 2 juta sampai Rp 2,7 juta per orang untuk hari akhir pekan.

Harga ini dikategorikan cukup mahal, mengingat untuk setiap perjalanan tidak hanya membutuhkan biaya untuk tiket pesawat juga tetapi juga biaya lain seperti penginapan dan lainnya.

Jika dilihat, harga tiket pesawat ke Jayapura ini tak berbeda jauh dengan harga tiket pesawat ke luar negeri bahkan bisa dibilang ke luar negeri jauh lebih murah jika dibanding ke Indonesia Timur. Sebut saja ke singapura atau Malaysia. Untuk bisa terbang ke dua negara tersebut, seseorang hanya perlu merogoh kocek sekitar RP 500 ribu hingga Rp 1 juta per orang.

Harga tiket ke Jayapura, baru seimbang jika dibandingkan dengan harga tiket pesawat untuk penerbangan ke Bangkok, Thailand. Harga tiket penerbangan Jakarta-Bangkok yang ditawarkan salah satu maskapai nasional kurang lebih di kisaran Rp 2,69 juta per orang.

Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Maryati Karma menjelaskan, mahalnya harga tiket ke Indonesia timur dibanding ke luar negeri seperti Singapura dan Malaysia dikarenakan dua faktor.

"‎Paling utama ya karena harga tiket pesawat itu kan dihitung berdasarkan per kilometer jarak tempuh, makanya kenapa ke Papua itu lebih mahal," kata Maryati saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (10/8/2016).

Sedangkan faktor selanjutnya adalah jenis pesawat. Jika sebuah maskapai menggunakan pesawat yang tidak hemat bahan bakar, maka dipastikannya harga tiket sedikit lebih mahal.‎ (Yas/Gdn)