Liputan6.com, Jakarta Emas berjangka jatuh untuk perdagangan sesi kedua pada Kamis. Dengan begitu harga emas menetap di level rendah selama sebulan.
Salah satu pemicu turunnya harga emas adalah kecemasan investor menunggu keputusan the Fed yang kabarnya akan menaikkan suku bunga.
Baca Juga
Data ekonomi AS yang naik juga dinilai akan mendukung bank sentral untuk menaikkan suku bunga.
Advertisement
Emas untuk pengiriman Desember jatuh US$ 5,10 atau 0,4 persen untuk menetap di level US$ 1.324,6 per ounce. Harga tersebut adalah yang paling rendah untuk kontrak yang paling aktif sejak 26 Juli, menurut Factset Data.
Emas berjangka memulai perdagangan di level rendah menyusul berita industri. Laporan pengangguran mingguan diklaim turun 261.000 orang, menunjukkan bahwa lebih sedikit orang Amerika yang kehilangan pekerjaannya.
Â