Wapres JK Yakin Bulan September Akan Banjir Dana Tax Amnesty

Dana repatriasi dari penerapan program pengampunan pajak atau tax amnesty masih minim

oleh Liputan6 diperbarui 28 Agu 2016, 12:00 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2016, 12:00 WIB
Wapres JK Buka Munas Masyarakat Ketenagalistrikan di PLN
Wapres Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Dana repatriasi dari penerapan program pengampunan pajak atau tax amnesty masih minim. Hal tersebut karena para pemilik dana sedang mengatur neraca keuangannya. Diperkirakan hal tersebut akan naik pada September.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, untuk mengikuti tax amnesty mesti melewati beberapa proses. Salah satunya, kata dia, menghitung aset serta menata kembali neraca keuangannya.

"Mereka biasa butuh persiapan-persiapan. Apalagi yang besar. Jadi jangan dilihat angka sekarang," kata dia dalam perayaan ulang tahun pasar modal di SCBD Sudirman, Jakarta, Minggu (28/8/2016).

Dia mengatakan, setelah para pemilik dana menyelesaikan proses tersebut diperkirakan akan berbondong-bondong ikut tax amnesty. JK bilang pada bulan September para pemilik dana akan ramai membawa balik kekayaannya ke Indonesia.

"Saya yakin September ini bisa lebih baik dari sekarang," imbuh dia.

JK mengatakan, tax amnesty merupakan kesempatan emas bagi pemilik dana untuk kembali taat membayar pajak.

"Tax amnesty untuk siapa saja yang merasa tidak membayar pajak selama ini," tandas dia. (Achmad Dwi Arifyadi)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya