Ignasius Jonan: Alhamdulillah Balik Lagi Jadi Menteri

Sebelumya, Jonan pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan dan kemudian terkena resuffle pada 27 Juli 2016.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 14 Okt 2016, 14:48 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2016, 14:48 WIB
Ignasius Jonan: Alhamdulillah Balik Lagi Jadi Menteri
Ignasius Jonan: Alhamdulillah Balik Lagi Jadi Menteri

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Ignasius Jonan menjadi Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Arcandra Tahar menjadi Wakil Menteri ESDM di Istana Negara, Jakarta pada  Jumat (14/10/2016).

Ini bukan pengalaman pertama Jonan jadi masuk ke jajaran kabinet kerja Jokowi. Sebelumya, Jonan pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan dan kemudian terkena resuffle pada 27 Juli 2016.

Lalu bagaimana perasaan Jonan saat kembali didapuk jadi menteri?

"Alhamdulillah balik lagi," kata Jonan saat ditemui usai pelantikan.

Jonan juga mengaku siap bekerja sama dengan Arcandra untuk membenahi sektor energi di Tanah Air. "Saya kira kan ada Pak Wamen dengan saya, ini kita harus tandem dan hasilnya sesuai yang diharapkan Pak Presiden dan masyarakat," tuturnya.

Presiden Jokowi meyakini duet Jonan dan Arcandra bisa menjadi team work yang baik untuk mengelola sektor minyak dan gas di Tanah Air.

"Saya yakin mereka berdua ini adalah figur yang punya kompetensi, meski saya tahu keduanya keras kepala tapi sudah terjun di kapangan dan tugas ini bukan tugas mudah dan yakin mereka bisa menyelesaikan masalah di ESDM dan jadi team work yang baik," kata Jokowi.

Presiden juga memastikan penunjukan keduanya merupakan murni untuk mengisi kekosongan kepemimpinan di Kementerian ESDM, yang sempat dipegang PLt Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Ignasius Jonan adalah pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan yang digantikan Budi Karya pada 27 Juli 2016. Sedangkan Arcandra Tahar pernah menjabat jadi Menteri ESDM.

Namun Arcandra hanya menempati posisi itu selama 20 hari karena tersandung skandal kedwinegaraan. Archandra diberhentikan dari posisi Menteri 15 Agustus 2016. (Yas/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya