Menteri Jonan Panggil Bos Perusahaan Migas dan Tambang, Ada Apa?

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan memanggil seluruh pelaku usaha yang bergerak pada sektor energi.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 03 Nov 2016, 19:38 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2016, 19:38 WIB
20161014-Presiden Joko Widodo Lantik Menteri dan Wakil Menteri ESDM -Jakarta
Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar membaca sumpah jabatan sebagai Menteri ESDM dan Wakil Menteri ESDM dalam acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10). Pelantikan Jonan dan Arcandra dipimpin oleh Presiden Jokowi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan memanggil seluruh pelaku usaha yang bergerak pada sektor energi. Hal ini bertujuan untuk memantapkan langkah sektor ESDM ke depan.

Berdasarkan informasi yang diterima, acara tersebut berlangsung pada Kamis (3/11/2016) mulai Pukul 19.00 WIB, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta.

Kepala Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi dan Kerja Sama Kementerian ESDM Sujatmiko mengatakan, acara tersebut dihadiri oleh pimpinan perusahaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), kelistrikan dan pertambangan, beserta beberapa mantan Menteri ESDM.

"Undangan yang datang CEO bahkan beberapa mantan menteri hadir.‎ ‎Semua KKKS (perushaan migas) yang besar, perushaan tambang, kelistrikan," jelas Sujatmiko, kepada wartawan di Kantor Kementerian ESDM, Kamis sore.

‎Menurut Sujatmiko, tujuan Jonan beserta jajarannya memanggil para bos perusahaan energi dan tambang tersebut untuk melakukan diskusi,mendengarkan masukan dan menyampaikan informasi ke pelaku usaha sektor energi.

"Bincang-bincang sektor ESDM, mendengar masukan, dan pemberitahuan," tutup Sujatmiko.

Petinggi perusahaan yang hadir diantaranya Direktur Utama PT Pertamina ‎(Persero) Dwi Soetjipto, Direktur Utama PT Aneka Tambang (Persero) dan Vice President Policy Government and Public Affairs Chevron Yanto Sianipar. (Pew/Gdn)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya