Menko Darmin Yakin Pertumbuhan Ekonomi Tembus 5,1 Persen

Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi sampai tutup tahun 2016 mencapai 5,1 persen.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 10 Nov 2016, 11:53 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2016, 11:53 WIB
20161107-Ekonomi-RI-Jakarta-AY
Suasana gedung bertingkat nampak dari atas di kawasan Jakarta, Senin (7/11). Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III 2016 mencapai 5,02 persen (year on year). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi sampai tutup tahun 2016 mencapai 5,1 persen. Motor pertumbuhan ekonomi antara lain ialah belanja pemerintah yang meningkat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, tren yang ada saat ini pertumbuhan ekonomi kuartal IV akan meningkat.

"Kita sekarang 5,04 persen kuartal III, kita yakin kuartal IV pertumbuhan ekonomi lebih tinggi. Karena dilihat track record kuartal IV selalu tinggi," kata dia dalam Ekonomi Outlook Indonesia di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (10/11/2016).

Memang, belanja pemerintah sempat melemah pada kuartal III. Hal itu disebabkan oleh pemotongan anggaran pemerintah. Namun, dia bilang belanja pemerintah akan naik kuartal IV.

"Kelemahan di kuartal III pada pengeluaran pemerintah. Biasanya akhir tahun ngebut dia," imbuh dia.

Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV mendapat dorongan dari produktivitas sektor pertanian. Darmin melanjutkan, pada kuartal akhir tahun ini akan terjadi musim panen.

"Di sektor pertanian pada kuartal IV ada panen Oktober, November, Desember. Kita percaya bisa mencapai 5,2 sampai 5,3 persen (kuartal IV) dengan itu sepanjang tahun besarannya 5,1 persen, susah melampaui 5,1 persen," tandas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya