Istana Bogor Pakai Gas Bumi Sejak Zaman Belanda

Gas bumi menjadi bahan bakar andalan lingkungan Istana Bogor.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 15 Nov 2016, 19:45 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2016, 19:45 WIB

Liputan6.com, Jakarta Gas bumi menjadi bahan bakar andalan lingkungan Istana Bogor. Penggunaan energi bersih ini untuk mendukung ‎kegiatan operasional salah satu rumah dinas Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Sales Head PGN Area Bogor Elda Sutarda ‎mengatakan, gas bumi untuk Istana Bogor ini dipasok oleh PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Istana Bogor menggunakan Konsumsi gasnya sekitar 300 meter kubik per bulan, untuk mendukung kegiatan Istana seperti memasak dan pemanas.

‎"Istana Bogor pakai gas bumi, semua lingkungan pakai gas kami" kata Elda, di Kantor PGN Area Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/11/2016).

‎Elda melanjutkan, penggunaan energi bersih di Istana Bogor ini dilakukan sejak zaman Belanda. Namun, perkembangan zaman mengubah jenis gas yang digunakan. Sebelumnya menggunakan gas buatan dari hasil gasifikasi batubara atau minyak, kemudian berubah menjadi gas bumi yang kini dipasok PGN.

"Istana Bogor sudah lama pakai gas kota, sejak zaman Belanda. Ada 13 pelanggan (di istana) termasuk Wisma Pak Presiden," paparnya

Elda mengungkapkan, di area Bogor PGN melayani 4 wilayah yaitu, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Sukabumi dan Depok. Saat ini pelanggannya mencapai 22 ribu terdiri dari berbagai jenis, jumlah pelanggan tersebut terbesar di Indonesia. Pelanggannya terdiri dari berbagai golongan yaitu rumah tangga, rumah sakit, restoran, hotel, gedung pemerintahan dan industri.

‎"Pelanggan kita jumlahnya terbesar di Indonesia sekarang total pelanggannya mencapai ‎22 ribu," tutup Elda.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya