Jokowi: Ekonomi RI Lebih Konkret Dibanding China dan India

Presiden Joko Widodo mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia jauh lebih konkret dibanding India bahkan China.

oleh Septian Deny diperbarui 01 Des 2016, 11:24 WIB
Diterbitkan 01 Des 2016, 11:24 WIB

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia jauh lebih konkret dibanding India bahkan China.

Hal itu diungkapkan Jokowi saat acara Rapimnas Kadin di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (1/12/2016).

Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar. Jokowi mengatakan, memang secara angka, pertumbuhan ekonomi China dan India lebih besar dibanding Indonesia, namun menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih konkrit.

"Kalau kita lihat ekonomi kita dibandingkan India dan China kita masih kalah, kita masih posisi nomor 3. Tapi menurut saya kualitas ekonomi kita lebih konkret, lebih real," tuturnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan 3 alasan kenapa ekonomi Indonesia lebih konkret. Pertama menurutnya, gini ratio atau kesenjangan turun, kedua angka kemiskinan turun dan ketiga angka pengangguran pun turun.

"Artinya bukan hanya masalah pertumbuhan ekonomi yang tinggi tapi kalau 3 hal tadi tidak tergarap dengan baik, percuma," jelas Jokowi.

"Artinya pertumbuhan ekonomi hanya dinikmati oleh kelompok tertentu dan tidak menyebar," imbuh suami Iriana ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya