Harga Cabai Naik, Ini Penjelasan Mendag Enggar

Enggar mencari tahu soal harga komoditas, salah satunya harga cabai

oleh Septian Deny diperbarui 15 Des 2016, 08:25 WIB
Diterbitkan 15 Des 2016, 08:25 WIB

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke berbagai pasar tradisional di Jakarta hari ini. Salah satunya ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Di sana Enggar mencari tahu soal harga komoditas, salah satunya harga cabai

Dalam sidaknya, Enggar mengatakan harga cabai mengalami sedikit lonjakan dalam beberapa waktu terakhir. Saat ini harga cabai TW merah dibanderol Rp 35 ribu-Rp 40 ribu per kg. Sedangkan cabai keriting Rp 45 ribu-Rp 55 ribu per kg.

"Untuk cabai ini harganya meningkat," ujar dia di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (15/12/2016).

Enggar mengungkapkan, kenaikan harga cabai disebabkan oleh cuaca di mana terjadi hujan dengan intensitas tinggi di beberapa daerah di Indonesia. Hal ini menyebabkan pasokan cabai mengalami penurunan.

"Ini disebabkan karena iklim. Pada waktu hujan petani tidak mau memetik, pembeli pun tidak mau beli," kata dia.

Menurut Enggar, komoditas sayuran seperti cabai memang sering mengalami fluktuasi akibat perubahan cuaca.‎ Namun dia berharap harga cabai bisa segera kembali normal.

"Sehingga mereka (pembeli) tanya dulu kondisi cuaca bagaimana, begitu tidak baik maka suplai pun terbatas yang membuat harga naik. Cabai fluktuasi harga tinggi karena cuaca," tandas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya