Menhub Larang Kapal Angkut Penumpang Melebihi Muatan

Pemangku kepentingan transportasi laut terutama di Indonesia Timur diimbau untuk lebih ketat melakukan persiapan hadapi libur Natal 2016.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 23 Des 2016, 17:30 WIB
Diterbitkan 23 Des 2016, 17:30 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menghadiri acara Deklarasi Anti Pungli serta membuka FGD anti Pungli, di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (22/12). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau penyedia jasa transportasi laut tidak mengangkut penumpang dengan muatan berlebih, untuk menghindari kecelakaan.

Budi mengatakan, saat ini cuaca buruk sedang melanda, khususnya di perairan Indonesia Timur. Oleh karena itu dia berpesan kepada seluruh pemangku kepentingan transportasi laut tetap menjaga keselamatan.

"Tadi kami melakukan video call di berbagai daerah di daerah NTT sekitarnya cuaca lagi buruk. Namun demikian berjalan dengan baik," kata Budi, usai melakukan peninjauan Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (23/12/2016).

Budi memberi catatan pada penyedia jasa transportasi laut,‎ untuk mengangkut penumpang sesuai  kapasitas. Lantaran saat cuaca buruk kapal rentan mengalami kecelakaan karena kelebihan muatan.

"Di mana penumpang kita larang untuk berlebihan di mana cuaca sedang buruk biasanya akan rentan berkaitan dengan keselamatan perjalanan kapal," tutur Budi.

‎Oleh karena itu, Budi menegaskan kepada seluruh pemangku kepentingan transportasi laut khususnya di Indonesia Timur, untuk lebih ketat melakukan persiapan menghadapi kenaikan penumpang saat Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.

‎"Kita beri satu catatan imbauan khususnya di Indonesia bagian timur agar lebih konservatif melakukan persiapan," tutur Budi.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya