BRI Targetkan Laba di 2017 Naik 5 Persen

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, ‎mentargetkan pada 2017 kinerjanya akan semakin baik dari tahun ini.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 31 Jan 2017, 21:15 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2017, 21:15 WIB

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, ‎mentargetkan pada 2017 kinerjanya akan semakin baik dari tahun ini. Wakil Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan pencapaian di 2017 diperkirakan tidak akan mudah mengingat masih adanya banyak sentimen dari global.

"Tantangan ke depan apa, kondisi global masih belum berubah, tetapi kita bersyukur Indonesia selalu memiliki cara untuk mengatasi hal itu. Maka dari itu tahun 2017 kita targetkan laba tetap tumbuh 3-5 persen," kata Sunarso di kantornya, Selasa (31/1/2017).

Meski tak tumbuh signifikan, Sunarso mengaku pertumbuhan tersebut sudah cukup baik untuk bank sekelas BRI yang memiliki fokus bisnis dalam pendanaan sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Mengenai penyaluran kredit, sepanjang 2017 juga ditargetkan tumbuh di atas target industri perbankan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri menargetkan kredit industru tumbuh 10-12 persen tahun ini.

"Tapi kita kemarin dengar sendiri, Pak Presiden inginkan perbankan dapat tumbuh kredit 12-14 persen, kok yo pas. Kita sebelum ketemu Presiden juga targetkan tumbuh 12-14 persen," ujar dia.

Seperti diketahui, BRI dalam laporan kinerjanya di 2016 mencatatkan laba bersih perusahaan yang mencapai Rp‎ 25,7 triliun. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2015 yaitu Rp 25,2 triliun.

Tipisnya petumbuhan laba perusahana tersebut dikarenakan adanya pencadangan yang dilakukan. Pencadangan BRI sendiri naik menjadi 170 persen.

Laba itu diperoleh dari pendapatan perusahaan secara total mencapai Rp 107,5 triliun. Salah satu faktor penyokong pendapatan tersebut yaitu fee based income yang tumbuh 26 persen YoY menjadi Rp 9,2 triliun dibandingkan sepanjang 2015 sebesar Rp 7,3 triliun. (Yas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya