Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengumumkan kabar gembira bagi para pemegang sahamnya. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin, 24 Maret 2025, BRI resmi menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 51,73 triliun untuk tahun buku 2024. Total dividen 2024 yang dibagikan sebesar Rp 343,4 per saham.
Dividen BRI yang dibagikan tersebut sudah termasuk dividen interim yang sudah dibagikan pada 15 Januari 2025. Sebelumnya BRI membagikan dividen interim Rp 20,33 triliun atau Rp 135 per saham.
Advertisement
Baca Juga
Dengan demikian, BRI akan membagikan dividen final sekitar Rp 31,37 triliun. Dividen final yang dibagikan kepada pemegang saham sebesar Rp 208,4 per saham. Pembagian dividen yang dibagikan Perseroan mempertimbangkan data keuangan per 31 Desember 2024 antara lain laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 60,15 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 215,07 triliun, dan total ekuitas sebesar Rp 323,18 triliun.
Advertisement
Berikut jadwal pembagian dividen BRI untuk tahun buku 2025:
- Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 10 April 2025
- Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 11 April 2025
- Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 14 April 2025
- Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 15 April 2025
- Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 14 April 2025 waktu 16:15
- Tanggal pembayaran dividen pada 23 April 2025.
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Rabu, 23 April 2025, harga saham BBRI naik 2,75% ke posisi Rp 3.730 per saham. Harga saham BBRI dibuka naik 30 poin ke posisi Rp 3.660 per saham. Harga saham BBRI berada di level tertinggi Rp 3.750 dan level terendah Rp 3.640 per saham. Total frekuensi perdagangan 29.056 kali dengan volume perdagangan 2.408.472 saham. Nilai transaksi Rp 889,4 miliar.
Dividen BRI: Rincian Pembagian dan Buyback Saham
Dari total dividen Rp 51,73 triliun, pemerintah menerima Rp 27,68 triliun (termasuk dividen interim Rp 10,88 triliun), sementara sisanya dibagikan proporsional kepada pemegang saham lainnya sesuai data pemegang saham pada tanggal pencatatan.
Selain dividen, RUPST juga menyetujui rencana buyback saham senilai Rp 3 triliun. Buyback ini dapat dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia atau di luar bursa, secara bertahap atau sekaligus, dan harus selesai dalam waktu 12 bulan sejak RUPST. Demikian mengutip dari berbagai sumber.
Pembagian dividen BRI ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memberikan keuntungan kepada pemegang saham, sekaligus menjaga kesehatan keuangan perusahaan untuk keberlanjutan bisnis di masa mendatang. Strategi buyback saham juga menunjukkan langkah BRI dalam mengelola portofolio sahamnya dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham.
Advertisement
Susunan Pengurus
Selain itu, RUPST BRI menetapkan perubahan pengurus perseroan dan mengubah nomenklatur, dengan susuanan terbaru sebagai berikut:
- Direktur Utama: Hery Gunardi
- Wakil Direktur Utama: Agus Noorsanto
- Direktur Human Capital & Compliance: Ahmad Solichin Lutfiyanto
- Direktur Operations: Hakim Putratama
- Direktur Corporate Banking: Riko Tasmaya
- Direktur Network dan Retail Funding:Aquarius Rudianto
- Direktur Treasury dan International Banking: Farida Thamrin
- Direktur Micro: Akhmad Purwakajaya
- Direktur Commercial Banking: Alexander Dippo Paris Y S
- Direktur Consumer Banking: Nancy Adistyasari
- Direktur Finance & Strategy: Viviana Dyah Ayu Retno Kumalasari
- Direktur Manajemen Risiko: Mucharom
- Direktur Information Technology: Saladin Dharma Nugraha Effendi.
