Renovasi Rumah Tanpa Harus Berutang, Ini Dia Caranya!

Untuk menyegarkan suasana rumah, kadang dilakukan renovasi pada beberapa bagian tertentu.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 12 Feb 2017, 10:01 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2017, 10:01 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Rumah merupakan istana bagi pemiliknya, sehingga kenyamanan rumah sangat berperan dalam kehidupan penghuni. Rumah yang nyaman akan membuat penghuni betah dan dapat berisitrahat atau melakukan berbagai aktivitas dengan baik. Pada akhirnya, produktivitas kerja pun juga akan meningkat.

Untuk menyegarkan suasana rumah, kadang dilakukan renovasi pada beberapa bagian tertentu. Dengan demikian, renovasi tidak harus dilakukan sampai ada bagian yang rusak, tapi juga dapat dilakukan sebagai langkah untuk penyegaran kondisi rumah.

Seiring dengan naiknya biaya bahan baku dan juga tenaga kerja di bidang teknik atau pertukangan, tentu biaya untuk melakukan renovasi juga makin meningkat. Bila tidak cermat, bisa saja Anda harus berutang untuk menutupi biaya renovasi rumah atau berutang untuk memenuhi kebutuhan lain akibat dana yang ada tersedot untuk renovasi rumah.

Dalam kesempatan ini, akan dibahas beberapa cara cerdas yang dapat diterapkan untuk melakukan renovasi tanpa harus berutang. Berikut selengkapnya seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Belanja keperluan sendiri

Untuk menghemat pengeluaran akan bahan material, maka Anda dapat pergi berbelanja sendiri keperluan untuk renovasi rumah. Selain dapat membandingkan dan memastikan untuk mendapat harga yang terbaik, Anda juga dapat membeli bahan secara efisien dan sesuai selera Anda.

Bila tidak begitu memahami mengenai bahan bangunan, Anda dapat mengajak serta orang yang lebih paham atau tukang untuk menemani Anda berbelanja sehingga dapat berdiskusi mengenai bahan yang diperlukan.

2. Berburu diskon

Sama seperti berbelanja kebutuhan sehari-hari, Anda dapat memanfaatkan promo atau diskon tertentu ketika membeli bahan untuk keperluan renovasi. Anda dapat melihat promo atau program diskon pada toko modern.

Sementara bila Anda berbelanja ke toko bangunan tradisional, maka Anda dapat mencoba untuk menawar. Apalagi bila sering membeli barang di toko tertentu sehingga mengenal pemiliknya, mungkin Anda bisa mendapat diskon.

Barang bekas

3. Manfaatkan barang bekas

Sebelum membuang barang yang Anda rasa tidak dibutuhkan lagi, cobalah sortir kembali mana barang-barang yang masih layak untuk digunakan. Sementara untuk barang yang tidak layak pakai, coba pikirkan untuk mendaur ulang barang tersebut agar lebih bermanfaat.

Untuk barang yang layak pakai, Anda dapat memperoleh keuntungan ekonomis dengan cara menjual barang tersebut atau mengolahnya untuk menjadi hiasan di rumah. Atau bila masih belum terpikir untuk diapakan barang tersebut, maka Anda dapat menyimpan dahulu karena barangkali barang itu akan dibutuhkan di lain waktu.

4. Buat daftar

Buatlah daftar mengenai bahan dan perabotan yang perlu Anda beli. Hal ini akan membuat pengeluaran Anda lebih terkontrol dan dapat mengevaluasi mana barang yang benar-benar diperlukan.

Bawalah daftar tersebut saat berbelanja sehingga Anda dapat belanja dengan fokus dan tidak membeli barang lain yang tidak diperlukan.

 

hemat tenaga kerja

5. Menghemat tenaga kerja

Salah satu pos yang cukup menguras anggaran dalam renovasi adalah ongkos tenaga kerja. Bila pekerjaan renovasi yang akan dilakukan tidak begitu rumit atau berat, maka Anda dapat mempertimbangkan untuk mengerjakan sendiri.

Tentu hal ini dapat dilakukan bila memang mempunyai waktu luang dan juga keahlian di bidang tersebut. Namun bila Anda ingin lebih cepat, maka dapat menggunakan tukang dari luar. Sistem pembayarannya bisa berupa harian atau per proyek.

Bila menggunakan sistem harian, maka pastikan bahwa tenaga yang digunakan memang berkomitmen dan bertanggung jawab sehingga dapat bekerja sesuai jadwal.

6. Atur prioritas

Apabila anggaran untuk renovasi terbatas, maka Anda dapat mengurutkan prioritas dari hal yang paling penting untuk direnovasi. Misalnya bila Anda ingn mengecat ulang ruang dan ada bagian plafon yang bocor, maka tentu yang harus diprioritaskan dulu adalah membenahi kebocoran pada plafon.

Bila memang masih tersedia anggaran, baru Anda dapat melakukan renovasi pada hal lain yang sifatnya untuk memperindah rumah.

Melalui cara di atas, Anda dapat memperbaiki kondisi rumah sekaligus menjaga agar anggaran tetap aman. Dengan demikian, Anda terhindar dari jerat utang dan dapat menikmati hasil renovasi dengan nyaman.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya