Liputan6.com, Jakarta Tunjangan Hari Raya (THR) telah menjadi tradisi yang tak terpisahkan dari perayaan Lebaran di Indonesia. THR, berupa uang atau tunjangan yang diberikan kepada karyawan, pekerja, bahkan asisten rumah tangga menjelang hari raya, berdampak signifikan terhadap daya beli masyarakat maupun perekonomian nasional.
Diwartakan kanal Bisnis Liputan6.com, sejarah THR di Indonesia bermula pada 1951, saat pemerintah di bawah Perdana Menteri Soekiman Wirjosandjojo memberikan tunjangan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Advertisement
Baca Juga
Awalnya berupa uang muka gaji yang diangsur, kebijakan ini kemudian berkembang dan meluas hingga ke sektor swasta, menjadi hak pekerja/buruh yang diatur dalam peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan.
Advertisement
Pemberian THR kemudian diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan merupakan kewajiban hukum bagi pemberi kerja.
Sejarah THR di Indonesia: Dari PNS hingga Swasta
THR bukan sekadar uang tambahan menjelang Lebaran. Ia memiliki peran krusial dalam meningkatkan daya beli masyarakat. Dengan THR, masyarakat memiliki kemampuan finansial lebih untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, seperti pakaian baru, makanan khas, hingga biaya transportasi mudik.
Kenaikan daya beli ini berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor ritel dan pariwisata. Kini, THR menjadi tradisi kuat, melekat erat dengan perayaan Lebaran.
Bagi banyak keluarga, THR faktor penting dalam merayakan hari raya dengan lebih meriah dan bermakna. THR juga memiliki makna sosial dan keagamaan, merefleksikan semangat berbagi dan kepedulian di bulan Ramadan.
Advertisement
Tips Bijak Memanfaatkan THR
Meski THR berdampak positif, penting untuk memanfaatkannya dengan bijak. Buatlah rencana anggaran yang terstruktur agar THR dapat digunakan secara efektif dan efisien. Prioritaskan kebutuhan penting terlebih dahulu, seperti persiapan Lebaran dan kebutuhan keluarga.
Selain untuk konsumsi, THR dapat dimanfaatkan sebagai tabungan atau investasi jangka panjang. Dengan menabung sebagian THR, Anda dapat mempersiapkan diri untuk masa depan dan mengurangi ketergantungan pada pinjaman. Investasi juga dapat jadi pilihan untuk meningkatkan nilai uang.
