5 Tips Ini Bantu Pasangan Muda Atasi Masalah Keuangan

Setelah melalui proses pernikahan, pasangan muda akan dihadapi dengan masalah kehidupan rumah tangga termasuk soal keuangan.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 22 Mar 2017, 08:00 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2017, 08:00 WIB
Anggapan bahwa Anda baru berumah tangga dan tidak perlu memikirkan masalah keuangan adalah salah.
Anggapan bahwa Anda baru berumah tangga dan tidak perlu memikirkan masalah keuangan adalah salah.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah melalui proses pernikahan, pasangan muda akan dihadapi dengan kehidupan rumah tangga. Membina rumah tangga bukanlah hal yang mudah, selain mempertemukan dua sifat dan kebiasaan yang berbeda, membangun rumah tangga yang baik adalah dengan mengelola keuangan dengan piawai.

Dengan pengelolaan keuangan yang tepat, sebuah keluarga akan dijamin kesejahteraannya, dan Anda serta pasangan akan menuju kesuksesan dengan lebih cepat.

Anggapan bahwa Anda baru berumah tangga dan tidak perlu memikirkan masalah keuangan adalah salah. Perencanaan keuangan harus dikelola dengan baik sejak dini agar Anda dapat dengan mudah menyusun strategi keuangan yang tepat untuk masa depan.

Dengan memulai lebih cepat, Anda pun akan mengurangi risiko kondisi keuangan keluarga yang buruk. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah keuangan bagi pasangan muda dikutip dari Cermati.com:

1. Uang Anda adalah uang pasangan juga

Masalah pembagian keuangan merupakan masalah yang sering dihadapi oleh setiap pasangan muda. Dari pihak suami, mereka beranggapan bahwa uang bulanan yang diberikan untuk istri mereka adalah uang istri dan sisanya uang suami.

Begitu pula dengan sang istri yang beranggapan bahwa uang yang mereka dapatkan secara pribadi adalah uang istri dan bukan uang suami.

Padahal sebetulnya, salah satu cara agar keuangan dapat dikelola dengan baik adalah menganggap bahwa uang yang mereka miliki adalah uang pasangan mereka dan tergabung menjadi uang keluarga. Dengan cara seperti ini, Anda dan pasangan dapat lebih berhati-hati dalam membelanjakannya karena uang tersebut sama saja dengan uang sendiri.

Selain itu, anggapan bahwa uang masing-masing adalah uang bersama juga dapat menghindari pertengkaran yang disebabkan oleh masalah keuangan. Anda dan pasangan juga dapat saling memotivasi sehingga dapat bekerja lebih giat demi kesejahteraan keluarga.

Salah satu cara untuk merealisasikan ide ini adalah dengan membuat rekening bersama yang dapat sekaligus digunakan untuk menabung.

2. Selalu lakukan diskusi untuk masalah keuangan

Jika terdapat masalah keuangan, sebaiknya diskusikannya dengan pasangan, alasannya, masalah keuangan merupakan masalah bersama. Jika Anda berusaha menyelesaikan masalah tersebut sendiri, yang ada hanya akan menjadi terlalu terbebani. Selalu luangkan waktu minimal seminggu sekali untuk membahas masalah keuangan yang dihadapi keluarga.

Diskusi keuangan tersebut bukan berarti hanya membicarakan mengenai masalah saja, tetapi Anda dan pasangan juga dapat berembuk mengenai langkah-langkah keuangan yang sebaiknya diambil atau pos dana mana yang seharusnya dikurangi alokasi dananya.

3. Menetapkan tujuan keuangan bersama

Untuk pasangan muda, Anda membutuhkan tujuan keuangan jangka panjang maupun jangka pendek karena perjalanan rumah tangga anda masih cukup panjang.

Dengan adanya tujuan keuangan jangka pendek dan panjang, Anda dan pasangan dapat menyamakan tujuan dan keinginan dan bekerja sama untuk merealisasikan tujuan tersebut.

dana darurat

4. Mempersiapkan dana darurat

Baik pribadi maupun sudah berkeluarga, pos dana darurat sangat penting mengingat adanya kemungkinan kebutuhan yang mendesak atau tidak terduga misalnya kecelakaan, sakit dan sebagainya.

Kebutuhan mendesak seperti ini biasanya membutuhkan dana yang cukup banyak, jika memiliki pos dana darurat, maka anda tidak perlu bingung mencari bantuan dana dari sana sini.

Selain mempersiapkan pos dana darurat, anda dapat mengikuti program asuransi guna memproteksi diri ataupun aset yang dimiliki. Asuransi juga berfungsi layaknya pos dana darurat.

Sesuaikan premi dan program asuransi yang diinginkan dengan kemampuan dan kebutuhan Anda dan pasangan. Sebisa mungkin, lakukan hal ini sejak dini.

5. Menentukan anggaran bulanan

Anggaran bulanan sudah harus diterapkan dari awal berumah tangga agar keluarga menjadi terbiasa. Dalam menyusun anggaran bulanan, Anda harus memprioritaskan kebutuhan pokok dan tidak melakukan pengeluaran yang terlalu boros. Manfaatkan yang telah Anda miliki dan cobalah sebisa mungkin untuk mengurangi alokasi dana belanja.

Komunikasi adalah kunci

Untuk menghindari pertengkaran di dalam rumah tangga, sebisa mungkin Anda memelihara komunikasi yang baik dengan pasangan, terutama pada masalah keuangan yang sering menimbulkan kesalahpahaman dan konflik. Menjaga komunikasi agar selalu baik juga membantu penyelesaian berbagai masalah rumah tangga untuk ke depannya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya