9 Strategi agar Kamu Selalu Ingat Menabung

Menabung itu susah-susah gampang, apalagi kalau belum terbiasa.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 09 Mei 2017, 08:00 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2017, 08:00 WIB
Tips menabung
(Foto: Careerealism.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menabung itu susah-susah gampang. Susah ketika belum terbiasa, dan sebenarnya gampang saja saat Anda mampu mengontrol diri.

Mengubah kebiasaan dari boros jadi hemat memang menantang. Namun dengan berusaha, Anda bisa berhenti membeli barang-barang tidak penting dan mulai membangun kekayaan.

Berikut tips untuk membantu agar keuangan Anda tetap berada di jalur yang benar seperti dikutip dari CekAja.com.

1. Mengingat kenapa menabung itu penting

Pikirkan kenapa menabung itu penting untuk Anda. Tuliskan tujuan Anda menabung. Apakah itu untuk liburan, persiapan biaya melahirkan istri, atau ada barang mahal yang sangat ingin dibeli.

Bahkan kalau target Anda sangat sederhana seperti ingin beli barang tertentu, simpan di pikiran setiap kali Anda tergoda belanja.

2. Akuntabel

Bujet, daftar belanja, daftar pengeluaran membantu Anda untuk mengerem kebiasaan boros. Seseorang yang terbiasa mencatat dan membuat perencanaan berpeluang lebih sukses dalam menabung.

Anda tidak akan menghabiskan waktu berjam-jam untuk membuat daftar belanja atau mencatat setiap pengeluaran. Apalagi sekarang sudah banyak aplikasi ponsel yang memudahkan Anda mengatur uang.

3. Saat penghasilan naik, jangan naikkan standar hidup

Saat gaji naik, pasti ada keinginan untuk membeli barang-barang yang awalnya tidak bisa dibeli. Misalnya muncul keinginan untuk ganti gawai setelah bertahun-tahun, atau pindah ke tempat yang lebih luas. Masalahnya, gaya hidup yang naik justru membuat Anda sulit menabung.

Sebaliknya manfaatkan momen kenaikan gaji untuk menambah gemuk tabungan. Begitu juga jika Anda menerima bonus atau THR. Jangan langsung dibelanjakan, tetapi isi dulu pos tabungan dan tetap menjalani gaya hidup yang biasanya.

4. Ketahui penyebab boros

Akan lebih mudah menabung ketika Anda tahu penyebab boros. Misalnya, apakah Anda beli baju baru karena ingin membuat orang lain terkesan? Atau apakah Anda selalu makan di luar karena tidak punya waktu masak di rumah?

Kalau Anda memang berniat membuat orang lain terkesan (yang sebenarnya ini tidak perlu), maka Anda harus mengubah kebiasaan ini.

 

Keinginan Vs Kebutuhan

5. Pisahkan keinginan dengan kebutuhan

Salah satu penyebab boros adalah karena tidak bisa memisahkan keinginan dengan kebutuhan. Mungkin Anda sering bingung, terutama ketika Anda sangat menginginkan sesuatu sehingga menganggapnya sebagai kebutuhan.

Kebutuhan adalah sesuatu yang harus dipenuhi, karena jika tidak, kualitas hidup Anda akan menurun. Sedangkan keinginan adalah hal-hal yang tanpa memilikinya pun hidup Anda akan baik-baik saja.

6. Minta bantuan

Tidak peduli seberapa sulit, Anda harus komitmen untuk menabung. Jangan segan untuk minta bantuan teman atau keluarga untuk mengingatkan. Jadi ketika Anda tergoda membeli sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan, ada orang lain yang membantu mengingatkan.

7. Buat seperti permainan

Menabung tidak melulu harus serius. Anda bisa membuatnya seperti permainan. Misalnya hari pertama Anda menabung Rp 1.000 dan bertambah Rp 1.000 setiap harinya.

Hari pertama Rp 1.000, hari kedua Rp 2.000, hari ketiga Rp 3.000 dan begitu seterusnya. Dalam dua bulan (60 hari) saja, Anda akan mendapatkan Rp 1.830.000. Jumlah yang cukup besar ya?

 

Pantau pencapaian


8. Pantau pencapaian

Setelah berhasil mengumpulkan Rp 1.830.000 dalam dua bulan di poin sebelumnya, Anda akan lebih termotivasi untuk menabung lebih banyak.

Jika Anda mengalihkan tabungan di instrumen deposito atau reksadana, pantau terus keuntungannya sehingga Anda lebih semangat menabung. (Baca juga: Mau Pelihara Hewan Ini Butuh Perencanaan Keuangan Karena Biayanya Besar)

9. Beri hadiah pada diri sendiri

Bukan berarti menabung membuat Anda tidak bisa bersenang-senang lho. Anda tetap bisa bersenang-senang dengan cara menghadiahi diri sendiri. Cara ini justru membuat Anda makin semangat menabung.

Misalnya setiap Anda berhasil mengumpulkan Rp 3 juta, Anda bisa menraktir diri sendiri segelas kopi dari gerai kopi mahal yang selama ini selalu Anda idam-idamkan.

Tapi perayaannya cukup sampai di sini saja ya. Takutnya Anda malah keterusan dan niat menabung pun bubar di tengah jalan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya