Jurus Pemerintah Urai Kemacetan di Jalur Selatan via Brexit

Kementerian PU-PR melihat tren penggunaan jalan tol saat mudik terus meningkat.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 29 Mei 2017, 20:38 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2017, 20:38 WIB
Ilustrasi tol brexit
Ilustrasi tol brexit

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) akan merampungkan 4 jalan layang atau fly over untuk mengurangi kemacetan di jalur selatan saat mudik. Terutama, bagi pemudik yang memanfaatkan jalan tol kemudian keluar di Pejagan dan Brebes Timur (Brebes exit/Brexit).

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU-PR Arie Setiadi Moerwanto menerangkan, tren penggunaan tol saat mudik terus meningkat. Begitu juga yang akan memanfaatkan jalur selatan.

"Kemudian juga melihat pengalaman tahun lalu, sekarang ini polanya beda sejak adanya jalan tol, Brebes Timur, Cipali dan lain-lain. Kalau selatan terus lewat jalan tol, terus keluar Pejagan atau Brebes Timur baru ke arah selatan, Purwokerto dan lain-lain," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (29/5/2017).

Sementara, antara Pejagan dan Prupuk terdapat lima perlintasan kereta api. Perlintasan ini menjadi biang kemacetan lantaran setidaknya ada 90 kereta melintas tiap harinya.

"Di situ antara Pejagan dengan Prupuk ada 5 lintasan kereta api. Ini kemarin bikin kemacetan kereta apinya satu hari bisa 90 kali kan bisa bayangkan. Dari 5 lintasan, 4 sudah dibikin fly over, Pejagan, Brebes Timur sampai ke Prupuk ke Purwokerto," jelas dia.

Dia mengatakan, 4 fly over ini akan difungsikan saat Lebaran tahun ini. Empat fly over ini antara lain, Dermoleng, Klonengan, Kesambi, dan Kretek.

"Itu 4 fly over kami buat, sekarang 80 persen progress-nya, H-10 bisa fungsional empat-empatnya. Tinggal satu. Kami tinggal satu, menjaga satu ini di Ciregol," ujar dia.

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya