Antisipasi Mudik, Kemenhub Waspadai Kemacetan di Pintu Tol

Kemenhub bersama Korlantas menerapkan berbagai strategi untuk mengurangi kemacetan di pintu keluar tol, baik di Weleri, Brebes dan lainnya.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 25 Apr 2017, 14:45 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2017, 14:45 WIB
Pintu Tol Gempol- Pasuruan di Desa Sidowayah, Kecmatan Beji, Kabupaten Pasuruan. (Dian/Liputan6.com)
Pintu Tol Gempol- Pasuruan di Desa Sidowayah, Kecmatan Beji, Kabupaten Pasuruan. (Dian/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memaksimalkan koordinasi dengan Korlantas Polri dalam rangka pengamanan arus mudik dan arus balik pada masa Lebaran tahun ini.

Salah satu titik yang bakal menjadi fokus pemantauan petugas kemananan adalah pintu keluar tol. Seperti pintu keluar tol di Weleri, Jawa Tengah.

"Insya Allah nanti tol itu akan fungsional sampai Weleri. Jadi jangan sampai nanti terjadi Welerixit seperti Brexit tahun lalu yang macet parah," kata Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto di Jakarta, Selasa (25/4/2017).

Kemenhub bersama Korlantas juga menerapkan berbagai strategi untuk mengurangi kemacetan di pintu keluar tol, baik di Weleri, Brebes, ‎Pejagan atau sebagainya.

Caranya mulai dari pembatasan kendaraan yang melalui jalan tol. Nantinya jika pintu keluar Brebes Timur sudah terjadi kemacetan sekitar 2 kilometer (km) maka kendaraan akan dikeluarkan di pintu tol Brebes Barat, begitu juga seterusnya.

"Pokoknya kita akan berkomunikasi semaksimal mungkin, supaya tidak terjadi seperti tahun kemarin," tegas dia.

Inovasi lain yang dikaji demi mengurangi kemacetan di jalan tol adalah penerapan sistem ganjil genap di jalan tol.

"Kalau yang ganjil genap ini kan usulan langsung dari masyarakat, ya kalau baik, kenapa kita ga tampung. Saat ini kita sedang kaji plus minusnya," tutup Pudji.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya