Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Bank BRI) menyerahkan pemanfaatan 4 transponder BRIsat kepada 5 kementerian dan lembaga. 5 kementerian dan lembaga itu yakni Kepolisian Republik Indonesia, Markas Besar Tentara Nasional Indonesia, Badan Intelejen Negara, Badan Keamanan Laut, dan Kementerian Keuangan.
Penyerahan pemanfaatan 4 transponder tersebut ditandai dengan perjanjian kerjasama (PKS) yang berlangsung di Kantor Pusat Bank BRI Jakarta.
Direktur Utama Bank BRI Suprajarto berharap, transponder tersebut dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan negara. Transponder yang diberikan terdiri dari 2 transponder C-band dan 2 transponder Ku-band yang masing-masing setara 36 MHz.
Advertisement
"Sejak awal BRIsat dibangun BRI berniat mengalokasikan beberapa transponder kepada pemerintah untuk dimanfaatkan bagi kepentingan negara yang lebih besar," kata dia Kantor Pusat BRI Jakarta, Rabu (7/6/2016).
Lebih lanjut, satelit BRIsat sendiri diluncurkan pada 19 Juni 2016. Dengan pemanfaatan 4 transponder oleh negara, maka 45 transponder telah terpakai seluruhnya.
Suprajarto menerangkan, BRIsat telah beroperasi secara penuh dan digunakan lebih dari 8.800 unit kerja BRI. Unit kerja tersebut telah memanfaatkan BRIsat sebagai jaringan komunikasi utama yang terhubung dengan dengan Data Centre BRI.
"Manfaat BRIsat sudah dapat dirasakan BRI dengan jaringan lebih 10 ribu unit kerja di pelosok Tanah Air. Tidak hanya unit kerja konvensional, jaringan BRIsat juga dimanfaatkan unit kerja nonkonvensional seperti Teras BRI Kapal, dan cabang digital BRI di antaranya BRI digital Terminal 3 Ultimate Soekarno Hatta," jelas dia.
Suprajarto menambahkan, kondisi geografis Indonesia yang berupa kepulauan membutuhkan jaringan yang kuat. Dia bilang, BRIsat membantu masyarakat dalam memberikan akses keuangan sehingga berdampak pada perekonomian.
"Dengan dukungan BRIsat masyarakat akan merasakan semakin besar financial intermediary sehingga pembangunan ekonomi lebih merata menjangkau daerah terpencil yang belum terakses keuangan," pungkas dia.