Kapan Tol Trans Jawa Rampung? Ini Perkembangannya

Pemerintah terus memacu pembangunan infrastruktur, salah satunya jalan tol.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 07 Jul 2017, 15:49 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2017, 15:49 WIB
Jalan tol tol Semarang-Salatiga membelah bukit Polosiri. (Ilyas/Liputan6.com)
Jalan tol tol Semarang-Salatiga membelah bukit Polosiri. (Ilyas/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus memacu pembangunan infrastruktur, salah satunya jalan tol. Dengan pembangunan jalan tol diharapkan dapat meningkatkan konektivitas. Harapannya, perekonomian nasional bisa tumbuh kencang.

Salah satu tol yang terus dipacu ialah Tol Trans Jawa. Tol ini sendiri menghubungkan Jawa bagian barat sampai bagian timur. Bagaimana perkembangannya?

Berdasarkan data Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diterima Liputan6.com, Jumat (7/7/2017), kemajuan pembebasan lahan dan konstruksi terus dikebut pemerintah.

Hingga 4 Juli 2017, untuk ruas Pejagan-Pemalang, kemajuan pembebasan lahan telah mencapai 99,41 persen. Sementara, konstruksi mencapai 65,66 persen. Konstruksi tol dengan panjang total 57,50 km tersebut diharapkan rampung tahun ini. Dari 4 seksi, dua di antaranya yakni Seksi I dan II telah beroperasi.

Berlanjut ke Tol Pemalang-Batang. Tol ini memiliki panjang 39,20 km. Kemajuan pembebas lahan tol tersebut telah mencapai 92,07 persen. Kemudian, konstruksi baru mencapai 19,42 persen. Konstruksi tol ini diharapkan selesai 2018.

Kemudian, tol Batang-Semarang dengan panjang 75 km. Kemajuan pembebasan lahan tol ini mencapai 76,34 persen. Pembangunan konstruksi tol dengan 5 seksi telah mencapai 24,95 persen dan diharapkan selesai pada 2017-2018.

Menuju ke selatan, Tol Semarang-Solo dengan panjang 72,64 km dan terdiri 5 seksi. Kemajuan pembebasan lahan tol Semarang-Solo telah mencapai 98,25 persen dan konstruksinya 57,72 persen. Konstruksi tol ini ditargetkan rampung seluruhnya pada 2017-2018. Dari 5 seksi, 2 seksi di antaranya telah beroperasi.

Tol Solo-Ngawi memiliki panjang 90,10 km dengan 4 seksi. Kemajuan pembebasan lahan telah sampai 91,90 persen dan konstruksi 72,19 persen. Konstruksi Tol Solo-Ngawi bakal rampung tahun ini.

Berlanjut ke Tol Ngawi-Kertoso. Panjang tol ini 87,02 km. Pembebasan lahan telah mencapai 97,96 persen dan konstruksi 43,13 persen. Total konstruksi akan rampung 2017-2018.

Tol Mojokerto-Jombang-Kertosono dengan panjang 40,50 km seluruh lahan telah bebas. Sementara konstruksinya 86,40 persen. Total konstruksi ditargetkan rampung 2017. Dari 4 seksi, Seksi 1 dan 3 sudah beroperasi.

Tol Mojokerto-Surabaya konstruksinya ditargetkan rampung tahun ini. Tol ini memiliki panjang 36,47 km dengan 5 seksi. Kemajuan pembebasan lahan telah 100 persen dan konstruksinya 82,82 persen. Beberapa seksi telah beroperasi yakni Seksi IA dan Seksi IV.

Lalu, Tol Gempol-Pasuran dengan panjang 34,15 km dan konstruksinya bakal rampung antara 2017-2019. Tol dengan 3 seksi ini pembebasan lahannya 76,47 persen dan konstruksinya 45,4 persen.

Terakhir, Tol Trans Jawa untuk jalur Pasuruan-Probolinggo. Tol ini ditargetkan rampung konstruksinya tahun 2019. Tol ini memiliki panjang 31,30 km dengan 3 seksi. Kemajuan pembebas lahan telah sampai 96,85 persen dan konstruksinya 9,22 persen.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya