Sudah Kerja Keras Tapi Tak Juga Kaya? Ini 7 Pemicunya

Seringkali hasil yang diharapkan tak sesuai dengan usaha yang telah dilakukan. Kalau sudah begini, Anda perlu berkaca dan introspeksi diri.

oleh Vina A Muliana diperbarui 09 Jul 2017, 06:48 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2017, 06:48 WIB
Cara Ampuh Atasi 'Stress' Usai Pulang Kerja
Begini caranya mengatasi 'stress' usai pulang kerja, agar besok bisa kembali ke kantor dengan ceria.

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tidak mau memiliki harta berlimpah? Bisa menjadi kaya dan hidup bergelimang harta merupakan impian banyak orang. Itulah sebabnya orang-orang ini rela bekerja keras agar bisa meraih apa yang mereka inginkan.

Namun, seringkali hasil yang diharapkan tidak sesuai dengan usaha yang telah dilakukan. Kalau sudah begini, Anda perlu berkaca dan introspeksi diri. Siapa tahu, ada beberapa kebiasaan yang sering Anda lakukan yang justru menjauhkan Anda dari mimpi menjadi orang kaya.

Selain harus kerja keras, berikut tujuh hal yang harus Anda hindari jika ingin jadi kaya raya, seperti dilansir dari Lifehack.org, Minggu (9/7/2017):

1. Besar pasak daripada tiang

Sifat yang sulit diubah seseorang saat baru mendapatkan pemasukan lebih banyak adalah mengerem pengeluaran. Alhasil, gaya hidup kelas atas pun terus dilakukan tanpa mementingkan kondisi finansial.

Efek buruknya, penghasilan yang diterima akan selalu habis untuk kegiatan belanja dan hiburan. Kerja keras selama ini pun menguap dengan sia-sia.

2. Takut gagal dan tak manfaatkan peluang

Rasa takut gagal merupakan hal terkuat yang membuat seseorang selalu berada di bawah potensi dan kemampuan mereka. Hal ini juga akhirnya membuat Anda melewatkan peluang emas yang seringkali berada di depan mata.

Padahal dengan membuat Anda lebih berani, kesempatan pun dapat terbuka dengan lebih besar. Kegagalan juga seringkali membawa seseorang untuk menjadi sukses.

3. Terlalu fokus menabung tanpa berinvestasi

Jangan salah memahami orang kaya! Walaupun memiliki pendapatan dalam jumlah besar, mereka juga mengalokasikannya dengan sangat bijak. Selain menabung, mereka menyimpan dan menggunakan tersebut dengan menaruhnya di berbagai instrumen investasi.

Simak video menarik di bawah ini:

Salah pilih teman

4. Salah memilih teman

Kita semua memiliki teman yang kita cintai. Namun, jika Anda bergaul dengan orang miskin, mental miskinlah yang akan berkembang dalam diri Anda.

Apabila diperhatikan, orang kaya senang bergaul dengan orang yang juga memiliki status yang sama. Bukan karena sombong, hal ini dilakukan karena mereka lebih senang bergaul dan bertukar pikiran pada mereka yang memiliki pengalaman yang sama. Orang kaya tidak suka membuang waktu mereka untuk membicarakan hal yang tidak penting

5. Kerja cerdas

Kerja keras saja tidak cukup membuat seseorang menjadi sukses. Anda juga harus kerja cerdas. Orang kaya memilih untuk menggunakan waktunya secara efektif dengan kegiatan yang produktif.

Tidak punya tujuan

6. Tidak punya tujuan keuangan

Pengelolaan keuangan yang tepat dimulai dengan mengetahui tujuan keuangan apa yang ingin dicapai. Setelah itu, Anda bisa dengan mudah menentukan anggaran bulanan.

Di dalam anggaran bulanan ini bisa didaftar seluruh kebutuhan, mulai dari yang pokok seperti tagihan bulanan, makan, transportasi, dan lainnya hingga kebutuhan tambahan seperti berlibur, shopping, dan hiburan lainnya.

7. Puas dengan gaji sekarang

Satu sifat yang dimiliki oleh orang kaya adalah mereka tidak pernah puas, termasuk di antaranya tidak pernah puas dengan pendapatan yang mereka miliki sekarang.

Jika orang kebanyakan setuju untuk mendapat penghasilan sesuai dengan waktu kerja, orang kaya lebih memilih untuk mendapat penghasilan sesuai dengan karya serta pekerjaan yang mereka hasilkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya