Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) akan terus mendorong kinerja anak usaha. Dua anak usaha yang akan dipacu ialah PT Bank BRI Syariah dan PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk.
Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan, pihaknya ingin menjadikan kedua bank itu masuk kategori BUKU 3 pada tahun depan. Kedua bank tersebut membutuhkan tambahan modal sekitar Rp 3 triliun.
"Yang pasti Agro, kemudian Syariah tahun depan. Karena saya ingin Agro dan Syariah masuk BUKU 3. Karena apa? Karena beberapa kemudahan ketentuan dan fasilitas OJK luar biasa," kata dia di Jakarta, Jumat malam (7/7/2017).
Advertisement
Baca Juga
Untuk menggapai itu ada beberapa cara. Khusus BRI Syariah, pihaknya ingin mencari pendanaan dari publik dengan mekanisme initial public offering atau penawaran umum saham perdana (IPO).
"Tahun depan. Tapi kami persiapkan dari sekarang. Tentu bukan kami tapi ada kementerian dan sebagainya, OJK dan sebagainya, kan persiapan banyak," ujar dia.
Suprajarto sendiri mengaku untuk IPO sendiri belum ada pembicaraan resmi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Jujur saya secara resmi belum, sounding-sounding sudah. Mudah-mudahan diizinkan. Kalau sounding hanya bisik-bisik omong," ujar dia.
Sementara, untuk PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk penambahan modal akan ditempuh melalui mekanisme penerbitan saham baru atau rights issue."(IPO?) Syariah, kalau Agro yang rights issue," ujar dia.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: