Gandeng AJ Bumiputera, Cara BRI Genjot Pendapatan

Hingga akhir tahun 2017, Bank BRI menargetkan fee based income (FBI) sebesar Rp12,5 Triliun.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 18 Mei 2017, 11:46 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2017, 11:46 WIB
20150911-INDONESIA BANKING EXPO 2015-Jakarta
Pengunjung mendatangi stand BRI di acara Indonesia Banking Expo (IBEX) 2015 di JCC, Jakarta, Kamis (10/9/2015). Sejumlah bank menawarkan beragam fasilitas untuk menarik pengunjung menabung di tempatnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Asuransi Jiwa Bumiputera (PT AJ Bumiputera) menandatangani kerjasama di Kantor Pusat Bank [BRI.]( 2949848 "")

Adapun kerjasama ini meliputi pemberian layanan jasa keuangan diantaranya, cash management system BRI dan fasilitas BRIVA (BRI virtual account) dalam hal pembayaran polis bagi nasabah PT AJ Bumiputera.

Acara ini antara lain dihadiri Direktur Kelembagaan Bank BRI Kuswiyoto dan Direktur Utama PT AJ Bumiputera Wiroyo Karsono.

“Ini merupakan salah satu strategi Bank BRI untuk meningkatkan pendapatan melalui fee based income (FBI), disamping juga menghimpun DPK untuk meningkatkan dana murah di BRI,” ujar Sekretaris Perusahaan Bank BRI Hari Siaga Amijarso di kantornya, Kamis (18/5/2017).

Dengan BRIVA, Bank BRI menyediakan sistem secara realtime online yang dapat dimanfaatkan kantor wilayah maupun Kantor Cabang PT AJ Bumiputera, yang tersebar di 25 wilayah dan 365 cabang di seluruh Indonesia untuk mengakses data pembayaran premi yang masuk di rekening masing-masing wilayah dan cabang.

Hingga akhir Maret 2017, BRI mampu meraih FBI sebesar Rp 2,5 triliun atau naik sebesar 29,3 persen apabila dibandingkan dengan FBI pada periode akhir Maret 2016 sebesar Rp 2 triliun.

Hingga akhir tahun 2017, Bank BRI menargetkan FBI sebesar Rp12,5 Triliun. Di akhir Maret 2017, FBI menyumbang porsi sebesar 9,2 persen dari total pendapatan BRI.

Mengutip data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), industri asuransi jiwa mencatatkan pertumbuhan pendapatan premi sebesar 29,8 persen sepanjang tahun 2016.

Hal tersebut mencerminkan peningkatan kepercayaan dan pemahaman masyarakat akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang, tidak hanya dilakukan melalui produk-produk perbankan tetapi juga produk investasi dan asuransi.

Hari menambahkan, ini celah yang dibidik BRI untuk meningkatkan customer base dengan strategi perluasan potensi pasar melalui jaringan nasabah PT AJ Bumiputera yang tersebar di seluruh Indonesia.

Penandatanganan kerjasama ini merupakan langkah perdana bagi Bank BRI dan PT AJ Bumiputera dalam menjajaki sinergi yang menguntungkan kedua pihak di masa mendatang.

Bank BRI memiliki beragam jenis layanan perbankan yang dapat dimanfaatkan baik oleh PT AJ Bumiputera maupun nasabahnya.

Beberapa potensi layanan perbankan yang bisa dikembangkan antara Bank BRI dengan PT AJ Bumiputera diantaranya kredit konsumtif (Briguna) kepada pekerja PT AJ Bumiputera, Penggunaan cash card BRI untuk mendukung pengeluaran rutin harian (peti kas) unit-unit kerja PT AJ Bumiputera, auto collection maupun mass debet untuk pembayaran premi serta host to host system.

“Sinergi ini tentunya kami harap bisa saling memberikan sumbangsih yang positif, tidak hanya bagi kedua perusahaan namun juga bagi industri keuangan dan perekonomian nasional,” pungkas Hari Siaga.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya