Liputan6.com, Jakarta - Waktu gajian tentunya menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu kebanyakan orang. Namun, pernahkah Anda merasakan gaji yang diterima tiba-tiba habis begitu saja, padahal merasa baru menerimanya?
Terkadang Anda menyalahkan gaji yang kecil sebagai penyebab kondisi tersebut. Namun, harusnya Anda perhatikan lagi, apakah gaji yang dimiliki benar-benar kurang atau Anda yang tak bisa mengelola dengan benar?
Banyak orang yang tidak sadar kalau pengelolaan uang yang dilakukan tidak tepat sehingga menyebabkan gaji yang masuk hanya lewat saja dan kemudian habis tak bersisa.
Advertisement
Baca Juga
Kondisi seperti ini sebenarnya bisa diperbaiki kalau Anda cermat mengatur uang. Nah, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan agar gaji yang Anda miliki tidak cepat menguap, seperti dikutip dari www.cermati.com, Sabtu (9/9/2017).
1. Klasifikasikan Pengeluaran
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengklasifikasikan pengeluaran, mana yang merupakan prioritas dan mana yang hanya bersifat tambahan. Anda harus jeli dan cermat dalam mengatur pengeluaran sehingga kebutuhan yang penting dapat terpenuhi dahulu. Pengeluaran utama berkaitan dengan biaya tempat tinggal, makan, transportasi, serta tagihan bulanan.
Sementara yang termasuk ke dalam pengeluaran tambahan adalah hiburan, tren, dan lainnya. Jika sudah bisa mengelompokkan kedua kebutuhan tersebut, Anda bisa menunda pengeluaran yang tidak penting sehingga dapat berhemat.
2. Mencari Pengeluaran yang Dapat Dipangkas
Cobalah untuk memilih-milih pengeluaran mana yang dapat dipangkas sehingga dapat menghemat pengeluaran. Misalnya, jika Anda berlangganan tv kabel, coba pikirkan kembali, apakah hal tersebut benar-benar berguna untuk Anda atau tidak. Jika tidak mendukung pekerjaan, akan lebih baik mematikannya saja karena Anda harus membayar tagihan tiap bulannya.
3. Jangan Menunda Bayar Tagihan
Tagihan-tagihan bulanan akan lebih baik kalau segera dibayar. Hal ini terkait dengan denda yang bisa didapatkan bila Anda telat untuk membayarnya. Selain itu, cara ini juga menghindarkan uang yang seharusnya dibayarkan untuk tagihan terpakai untuk hal-hal yang tidak penting.
Pembayaran tagihan yang telat juga bisa mendatangkan masalah nantinya dan tentu membuat pengeluaran menjadi membengkak. Untuk itu, pastikan membayar tagihan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:
Â
Â
Miliki Rekening Terpisah
4. Miliki Rekening Terpisah
Anda bisa mencoba untuk membuat dua rekening terpisah. Rekening pertama dapat Anda gunakan untuk tabungan dan rekening lainnya untuk kebutuhan sehari-hari. Anda juga bisa menggunakan fitur transfer secara otomatis sehingga uang yang ada di rekening gaji langsung masuk ke dalam rekening tabungan. Cara ini sangat efektif terutama bagi Anda yang kesusahan mengelola keuangan.Â
5. Jangan Sering Ambil Uang dari ATM
Kebanyakan orang sering kali boros berbelanja karena memiliki uang kas yang cukup banyak dalam dompet. Akan lebih baik kalau Anda mencoba untuk membatasi pengambilan uang di ATM.
Cobalah Anda hitung berapa uang yang dibutuhkan setiap minggu atau bulannya. Batasi pengambilan dana di ATM sesuai dengan rencana pengeluaran yang sudah dibuat. Dengan begitu, Anda tak memiliki keinginan berlebih untuk membelanjakan uang.Â
6. Berpikir Seribu Kali Sebelum Membeli Sesuatu
Ketika Anda memiliki niatan untuk membeli sebuah barang, pastikan terlebih dahulu jika Anda memang benar benar membutuhkan barang tersebut. Pikirkanlah seribu kali sehingga nantinya Anda tak mengeluarkan sesuatu yang sia-sia dan di luar dari anggaran yang dibuat.
7. Ubahlah Gaya Hidup
Yang paling penting adalah Anda harus mencoba mengubah gaya hidup sehari-hari. Coba ubah gaya hidup menjadi lebih hemat. Tak perlu berlebihan. Banyak hal simpel yang bisa dilakukan untuk menghemat pengeluaran. Misalnya, dengan mengurangi makan di luar rumah atau naik transportasi umum.
Miliki Niat dan Tekad yang Kuat
Tentunya masalah gaji yang cepat habis diakibatkan dari kebiasaan buruk yang dilakukan setiap harinya. Untuk itu, miliki niat dan tekad yang kuat terlebih dahulu jika memang ingin mengubah kebiasaan tersebut. Tetapkan tujuan dan motivasi yang bisa membantu Anda mengubah perilaku buruk yang dimiliki.
Advertisement