Trik Mencicil Motor Tanpa Kekurangan Uang Tiap Bulan

Apakah kamu berminat untuk membeli motor dengan sistem kredit? Ikuti cara cerdas mencicil motor ini tanpa harus kekurangan uang.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 08 Sep 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2017, 19:00 WIB
Ilustrasi mencicil motor
Ilustrasi mencicil motor

Liputan6.com, Jakarta - Jika kamu memiliki mobilitas yang tinggi untuk beraktivitas, tentu perlu didukung oleh transportasi yang memadai. Karena dituntut untuk beraktivitas secara cepat dan efisien, kadangkala sepeda motor pun menjadi pilihan.

Maklum saja, karena transportasi umum di Indonesia memang belum memadai. Sehingga untuk keperluan sehari-hari, pilihan masyarakat jatuh pada sepeda motor.

Seperti dikutip dari Swara Tunaiku, peningkatan pembelian sepeda motor ini ditanggapi secara positif oleh para dealer motor dengan menghadirkan program cicilan. Bahkan nih, kamu bisa menjumpai program cicilan paling ekstrim dengan modal Rp 500 ribu saja.

Dengan kemudahan ini, satu orang pun bisa punya banyak sepeda motor. Syaratnya saja semudah ini, siapa coba yang tak tergiur untuk membelinya?

Namun, ada fakta mencengangkan di balik penawaran cicilan motor ini. Karena sebenarnya, cicilan motor ini bisa membuatmu terjebak pada utang jangka panjang dengan bunga besar. Coba perhatikan brosur cicilan yang diberikan oleh dealer motor, bunganya lumayan besar, bukan?

Meski kamu hanya perlu membayar Rp 500 ribu di awal, kamu akan terbebani dengan cicilan dalam jangka waktu panjang. Kalau dihitung-hitung lagi nih, kamu perlu membayar motor jauh lebih banyak dari harga asli dengan sistem cicilan ini. Bedanya saja bisa menjadi hingga Rp 5 juta hingga Rp 6 juta.  

Karena hal inilah, banyak kasus sepeda motor disita oleh debt collector karena cicilan macet. Oleh karena itu, buat kamu yang tengah mencicil motor dari dealer, yuk baca artikel ini sampai habis agar bisa terhindar dari masalah seperti ini.

1. Hitung nilai cicilan!

Pertama, jika keinginanmu untuk membeli motor tak lagi terbendung, kamu harus memastikan satu hal. Yaitu nilai dari cicilan setiap bulannya itu tidak lebih dari 30 persen dari total gajimu tiap bulannya.

Asalkan tak memengaruhi kebutuhan sandang dan papan, membeli motor dengan cara cicilan ini bisa jadi pilhan tepat. Namun, seringnya nih, tanpa dibekali pengetahuan akan finansial, orang-orang memilih cicilan motor secara sembarangan. Tanpa ada perencanaan keuangan yang jelas, langsung tergiur dengan sistem cicilan yang mudah.

Simak video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2. Beli motor bekas, why not?


Memilih motor bekas atau second bisa jadi penyelamat lho. Kadangkala kamu akan terdesak pada kondisi yang benar-benar membutuhkan motor tetapi belum memiliki bujet. Nah, mengapa kamu tidak membeli motor bekas saja? Karena harga motor bekas akan jauh lebih murah dari harga motor baru. Jika kamu membeli motor bekas yang telah berusia 5 tahun ke atas, harganya bisa jatuh setengah harga!

Kalau kamu butuh motor untuk sekedar beraktivitas dan bukan untuk gaya hidup, motor bekas adalah pilihan tepat. Kalau kamu jago melakukan negosiasi, bisa dapat harga yang lebih murah lagi, lho. Tak menutup kemungkinan, kamu bisa membeli motor bekas dengan harga di bawah smartphone baru!

Jika menerapkan dua cara ini, maka kamu akan terhindar dari jeratan cicilan kredit sepeda motor! Selalu hitung nilai cicilan dan pertimbangkan untuk membeli motor bekas yang masih layak pakai.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya